Ruang Guru SD 2 Sumerta Dilahap Jago Merah
Kamis, 13 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
4062 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - SD Negeri 2 Sumerta, Denpasar yang berlokasi di Jalan Plawa, Gg IX A Denpasar mendadak gempar pada Kamis (13/10) siang. Anak-anak siswa SD yang masih ada di dalam sekolah berhamburan keluar, lantaran ada kepulan asap yang muncul dari ruang guru dan gudang sekolah.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 wita sesaat setelah para guru dan siswa pulang sekolah. Sebelum mobil damkar tiba di lokasi, beberapa warga terpaksa mendobrak pintu gerbang untuk bisa masuk.
“Khawatirnya api semakin membesar sehingga beberapa warga disini nekat masuk dan menyemprotkan air,” kata salah satu saksi warga bernama Nyoman Wiadnyana.
Kebakaran diketahui pertama kali oleh beberapa anak yang sedang bermain di lantai dua rumah, persis depan sekolah. Mereka bergegas turun dan berteriak memberitahu warga sekitar.
Suara ledakan sempat didengar tetapi tidak terlalu besar. Sementara, dua mobil damkar BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke lokasi dan tidak sampai setengah jam kobaran si jago merah berhasil dipadamkan.
“Apinya muncul dari ruang guru yang ada di pojok timur kemudian merembet ke plafon ruang kelas I dan kelas III,” ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Made Prapta.
Prapta belum memastikan penyebab kebakaran. Tetapi dugaan awal karena konsleting listrik.
“Tadi saya tanya kepala sekolah tidak ada aktivitas sembahyang. Tetapi di ruangan guru ada pemanas air. Ini yang masih kita cari tahu apakah konsleting di pemanas air ataukah kabel di plafon,”ujarnya.
Setelah api padam, beberapa siswa dibantu polisi dan warga mengeluarkan barang-barang dari ruang guru, diantaranya buku, ijazah siswa, globe, komputer dan dokumen Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Nyoman Darsana, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Penyebabnya kita belum tahu, kita masih selidiki," ujarnya singkat. ids/ari
Komentar