PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Warung Be Guling Nyaris Ludes Diamuk Sijago Merah

Senin, 03 Oktober 2016

00:00 WITA

Jembrana

3446 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Naas dialami oleh seorang pedagang nasi be guling (Babi Guling) yakni Ni Ketut Triani,58 asal Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Pasalnya, ruko yang biasanya dijadikan tempat berjualan nyaris ludes dimauk si jago merah. Akibat peristiwa tersebut, diperkirakan mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa naas tersebut terjadi pada sabtu (1/10) sekitar pukul 21.30 wita pemilik warumg yakni Ibu Triani datang ke warung untuk menghangatkan daging babi guling menggunakan kompor. Kemudian korban merasa telah mematikan kompor dan pergi meninggalkan warung untuk berjualan di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur. Sehabis berjualan di Mertasari, Minggu (2/10) sekitar pukul 00.30 wita atau diniharinya pemilik warung datang datang kembali ke warungnya dan mendapatkan api di bagian dapur sebelah utara sudah besar kemudian korban berusaha memadamkan api tersebut sambil menunggu pemadam kebakaran. Berselang beberapa menit 2 unit mobil pemadam kebakaran datang sehingga api berhasil dipadamkan dengan mudah.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudarma Putra saat dikonfirmasi Minggu (2/10) membenarkan peristiwa tersebut. dari hasil olah TKP kuat dugaan api bersumber dari kompor yang terdapat diruangan sisi utara dapur ruko tersebut yang diduga saat ditinggalkan masih dalam keadaan menyala karena sempat memanaskan daging babi. Akibatnya wajan gosong dan berlobang dan minyak panas  tumpah sehingga api merembet serta membakar rak kayu beserta isinya yang terdapat disisi sebelah timur ruko. “Kuat dugaan api merembet dari minyak dan baru membakar selang regulator kompor gas. Korban diperkirakan mengalami kerugian kurang lebih Rp 5 juta rupiah,” katanya. dep/ari


Komentar

Berita Terbaru

\