PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Keterangan Sara dan David Akan Dikonfrontir

Kamis, 01 September 2016

00:00 WITA

Denpasar

3851 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com – Penyidikan terhadap kasus pembunuhan Aipda Sudarsa dengan tersangka Sara Conor dan David James Taylor terus bergulir. Rencananya, Jumat (2/9/2016), penyidik Polresta Denpasar akan mengkonfrontir kedua tersangka.

Kuasa Hukum Sara, Ryan Huwono, mengatakan bahwa konfrontir sedianya akan dilaksanakan pada Kamis (1/9/2016) siang. Namun, karena terkesan mendadak dan pihaknya mengaku belum siap, maka konfrontir ditunda sehari.

"Itu kapasitas penyidik untuk konfrontir tapi karena kita belum siap diundur beesok, sekitar pukul 09.00 Wita. Itupun belum pasti. Karena masih menunggu kepastian dari Kanit apakah jam sekian atau mundur lagi. Rencananya kan hari ini. Ada pihak yang belum siap, termasuk kita, jadi bicara kepada kanitnya, penyidiknya jadinya di-reschedule besok," ujarnya di Polresta Denpasar, Kamis (1/9/2016).

Kuasa hukum lainnya, I Wayan Darma menambahkan, ada beberapa hal yang Sara merasa keberatan atas rekontruksi pada Rabu (31/8/2016).

"Kalau keterangannya Sara dia berusaha membantu David dia tidak tau kalau korban itu sampai meninggal. Dia mengakui kalau dia memisahkan, sejauh ini ada beberapa yang Sara merasa keberatan pada intinya dia datang ketempat itu tasnya hilang, kemudian dia menemukan David tengah bersama korban dan kemudian dia berusaha memisahkan korban," jelasnya.

Sara mengakui, bahwa dia sempat mengambil karet yang diduga HT kemudian dilemparkan jauh sampai keluar jalan. Kenapa dia digigit pahanya karena waktu itu korban pingsan jadi mungkin dikira David.

Sementara itu kuasa hukum David Ian Erick dari Haposan Sihombing and partner mengatakan, konfrontasi biasanya ada dua tersangka kemungkinan karena ada perbedaan keterangan penyidik membutuhkan konfrontir tidak hanya keterangan tersangka namun kedua  tersangka dihadirkan.

"David bilang tidak jelas karena itu terjdi dengan cepat kondisi panik marah jadi David tidak tau apa yang Sara lakukan. David cerita kalau Sara cerita setelah di penginapan gak da keterangan lebih lanjut,"  jelasnya.

Kepastian rencana konfrontir Jumat esok juga dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan.

"Besok kita rencanakan pagi hari. Nanti saya pastikan ke penyidik lagi," ujarnya seraya mengatakan saat ini David tengah dikunjungi kaka kandungnya. ids/hai

 


Komentar

Berita Terbaru

\