Usai Bunuh Istrinya, Pria Ini Gantung Diri
Selasa, 23 Agustus 2016
00:00 WITA
Denpasar
5214 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com – Kasus pembunuhan kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Belum genap sepekan, seorang perempuan bernama Ni Putu Artini,44, tewas di tangan suaminya, kasus serupa kembali terjadi. Nahasnya, usai membunuh istrinya, sang pelaku nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Adalah Desak Gede Yuliastini,36, yang kini menjadi korbannya. Dia dibunuh suaminya sendiri Mangku Kadek Supartayasa,48, di kamar kos nomor 19 Jalan Tukad Badung XIV Renon, Denpasar Selatan, Bali, pada Selasa (23/8) sekitar pukul 14.30 Wita. Ironisnya, usai menghabisi nyawa istrinya, korban kemudian gantung diri.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo, mengatakan, anggotanya masih mendalami motif pembunuhan itu. "Kita masih kumpulkan keterangan saksi-saksi. Saat dilakukan olah TKP, ditemukan surat pengajuan cerai dari istrinya," ujarnya di Denpasar, Selasa (22/8/2016).
Korban asal Banjar Kemenuh, Sukawati, Ginyar ini tewas lantaran dicekik dan kepalanya dibenturkan ke lantai. Jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang di kamar mandi tanpa memakai celana dalam dan hanya mengenakan pakaian bagian atas.
"Darah masih segar keluar dari kepalanya. Sementara lidahnya dalam kondisi tergigit. Kejadiannya diperkirakan baru saja terjadi," ujar Kapolresta.
Mantan Kapolres Gianyar ini, menambahkan kemungkinan pelaku panik dan takut usai menghabisi nyawa istrinya.
Pelaku yang berasal dari Buleleng ini pun kemudian diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia menjerat lehernya dengan seutas tali tambang plastik biru kemudian diikat pada tiang kamar mandi. "Kondisi lidahnya menjulur. Posisinya saat itu dekat dengan tubuh istrinya," tukas Kapolresta. ids/hai
Komentar