Fuso vs Ertiga, Satu Pengendara Sepeda Motor Tewas

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Laka lantas terjadi antara truk fuso plat nomor DR 8132 AE dengan kendaraan suzuki ertiga DK 555 WM pukul 14.30 wita, Kamis (4/8/2016) pada KM 45.900 di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk Banjar Bonian Desa Antap, Kecamatan Selemadeg. Dalam tabrakan tersebut, mobil suzuki ertiga terpental ke belakang sampai menabrak dua sepeda motor honda scoopy DK-7815-SL dan honda vario DK 2523 AN hingga menewaskan satu pengendara vario. 

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, identitas pengendara sepeda motor Vario I Nyoman Arya Adi Santika, 38 alamat Jln. Lembu Sura Kv. IA Peguyangan, Denpasar Utara mengalami luka pada dahi sebelah kiri dan patah pada leher akhirnya meninggal dunia di TKP, untuk pengendara honda scoopy Ngurah Eka Ariana Putra, 22 alamat Banjar Pangkung Kuas Desa Penyeringan Mendoyo Jembrana mengalami luka lecet pada paha kiri bengkak, pada lutut kiri atas, diperkirakan mengalami patah pada paha kiri dan yang dibonceng I Luh Suyatni, 21 mengalami lecet pada dagu dengan selamat selanjutnya di rujuk ke BRSUD Tabanan, Untuk pengemudi Kendaraan Truk fuso Mulyawan Adi Rahman, 31 alamat Jln. Ahmad Yani Lingkungan Lenda RE dalam keadaan selamat dan pengemudi kendaraan mobil ertiga I Made Dwi Mahendra Putra, 36 alamat Jln. Pulau Serangan no 7, Dauh Waru, Jembrana dalam keadaan selamat.

Informasi dilapangan menyebutkan, kendaraan Truck Hino datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk,setiba di TKP saat melewati tikungan tajam kekiri, sopir tidak mampu menguasai kendaraan, sehingga kendaraan meluncur kekanan melewati marka as jalan, saat bersamaan dari arah Gilimanuk datang kendaraan Suzuki Ertiga sehingga terjadi tabrakan menyebabkan kendaraan Ertiga terpental kebelakang mengenai kendaraan Vario dan Scopy yang ada dibelakang Ertiga, akibat kejadian pengendara vario meninggal dunia ditempat kejadian, pengendara Scopy mengalami patah kaki kiri sedang dirawat di BRSU Tabanan, yang dibonceng scopy mengalami luka robek kaki kiri juga dirawat di BRSU Tabanan, sementara pengemudi Hino dan Ertiga dalam keadaan selamat.

Kapolsek Selemadeg Kompol Abdus Salim membenarkan kejadian tersebut dan menewaskan satu orang. "Pengendara kendaraan truk kurang hati hati dan tidak memperhatikan situasi jalan, kasus di tangani Sat Lantas Polres Tabanan" ungkapnya Salim. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Gede Eka Putra Astawa, ditanya apakah ada ditahan? "Untuk sementara masih diamankan dulu, karena belum 24 jam" jawabnya. ang/ari

• TAGS:
• Tabanan
• Peristiwa
• Lakalantas