PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hilang Di Manyar, Doni Terdampar Di Pantai Lembeng

Jumat, 29 Juli 2016

00:00 WITA

Denpasar

10550 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Tim gabungan dari Balawista Gianyar, Basarnas Bali, SAR Garda Sabhara Polda Bali, SatPol Air Gianyar, PMI Gianyar, Koramil Sukawati Polsek Sukawati, Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Gianyar dan di bantu warga Banjar Manyar berhasil menemukan pria yang dikabarkan hanyut terseret arus Pantai Manyar, Gianyar pada Rabu (27/06/2016) lalu, pada Jumat (29/06/2016) pagi tadi sekitar pukul 06.30 wita pagi tadi di Pantai Lembeng, Gianyar.

Saat diketemukan oleh tim gabungan, korban dalam kondisi masih mengenakkan celana panjang jeans sesuai yang dikenakkannya saat hilang pada Rabu lalu.

Kepala Operasi Basarnas Bali Gede Darmada menjelaskan, pihaknya bersama tim gabungan telah berhasil menemukan informasi orang hilang pada Rabu lalu. Korban bernama Doni (24) asal Malang, bekerja di Perusahaan Pokos Sound System, Jalan By Pass Ida Bagus Mantra.

Menurut Darmada, informasi saksi teman korban mengaku jika Doni pandai berenang mungkin hanya karena sedang sial, korban malah terseret arus ke tengah. Sementara temannya selamat dan berhasil menyelematkan diri ke pinggir pantai.

"Korban bernama Diamond alias Doni umur 24 tahun, asal Malang telah berhasil kita temukan pada Jumat (29/06/2016) tadi pagi pukul 06.30 wita pagi. Korban saat ditemukan masih utuh mengenakan celana panjang jeans namun tanpa baju sesuai ciri-ciri saat korban hilang dua hari yang lalu," ujarnya dikonfirmasi Jumat (29/07/2016).

Dijelaskannya, bahwa kondisi alam cuaca di pulau Bali terutama di pantai tempat korban hilang dalam kondisi cuaca buruk yakni angin kecang dan ombak juga besar.

"Angin kencang dan ombak besar,  khususnya di pantai Lebih, pantai Manyar kemarin saya berlayar ombaknya lumayan tinggi alur didalam besar, angin disana arusnya kencang sangat tidak bagus untuk berlayar ataupun mandi," ungkapnya.

Ditanya apakah sudah ada papan larangan untuk tidak mantai di Pantai Manyar menurutnya, disana tidak ada larangan.

" Banyak orang mandi hari itu mungkin dia lagi sial sehingga ditarik ke tengah, kalau temannya gak apa dia sendiri ketarik arus ke tengah dan dua hari kemarin kita mencari menggunakan boat bahkan kapal kemarin kita pakai, dan kemarin kita cari sampai sore tidak ketemu tadi malam juga. Dan tadi pagi baru kita mau turunkan di pantai Manyar, ternyata ada informasi dari masyarakat bahwa korban ditemukan di pantai Lembeng, Gianyar, itu sekitar 1,5 km dari lokasi hilang. Dan kita geser ke TKP korban akhirnya berhasil kita temukan berkat kerjasama tim gabungan," pungkasnya.

Kini jenazah korban telah berada di Ruang jenazah RSUP Sanglah. ids/ari


Komentar

Berita Terbaru

\