Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Ludes Terbakar
Jumat, 08 Juli 2016
00:00 WITA
Tabanan
3493 Pengunjung
suaradewata
Tabanan, suaradewata.com – Diduga akibat korsleting listrik, sebuah rumah di Banjar Tundak, Desa Mekar Sari, Baturiti ludes terbakar pada Jumat (8/7/2016). Meski tidak ada korban jiwa, musibah itu mengakibatkan seluruh bangunan rumah, lengkap dengan isinya, tidak bersisa.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, musibah yang melanda rumah milik Made Geduh itu pertama diketahui sekitar 10.00 Wita. Seperti dituturkan saksi Ni Wayan Lemon, dirinya pertama melihat rumah Made Geduh terbakar. Saat itu, dari dalam warung tempatnya berjualan dia melihat asap mengepul dari rumah korban.
Melihat kejadian itu, dia lantas memanggil suaminya, I Made Sangri yang kebetulan Bendesa Adat Banjar Tudak. Sangri langsung memukul kulkul bulus untuk meminta pertolongan warga lainnya.
Warga yang berdatangan langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Terlebih di sebelah rumah tersebut masih ada bangunan rumah lainnya sambil menunggu pemadam kebakaran tiba.
"Saya lihat asap dari rumah itu. Saya cek, ternyata di pojok timur rumah ada api besar. Langsung saya beri tahu suami saya untuk minta tolong ke warga,” tutur Lemon.
Saat kejadian berlangsung, rumah itu dalam keadaan kosong. Penghuninya, Ni Ketut Kirani sedang menghadiri upacara pecaruan sejak pukul 09.00 Wita. Kirani sendiri baru mengetahui musibah itu setelah mendapati warga beramai-ramai memadamkan api.
Dari penuturan Kirani, sebelum berangkat ke upacara pecaruan, sekitar pukul 09.00 Wita, kabel televisi masih dalam keadaan dicolok. “Seingat saya, waktu mau pergi ke tempat orang upacara pecaruan, kabel televisi masih keadaan tercolok,” tutur Kirani yang masih shock dengan musibah itu.
Dia sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian yang dialaminya. Namun dari penuturannya, di dalam rumah itu ada perhiasan emas yang nilainya mencapai Rp 15 juta, televisi, uang tunai sekitar Rp 1 juta, perabotan, serta pakaian.
Sementara itu, Kapolsek Baturiti AKP I Gede Made Surya Atmaja membenarkan terjadinya peristiwa itu. Pihaknya sejauh ini memperkirakan kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. “Dugaan sementara korsleting listrik karena kondisi kabel televisi yang sudah tua serta berserabut,” tandasnya. ang/hai
Komentar