PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Diduga Akibat Korsleting, Sebuah Rumah di Peninjoan Ludes Terbakar

Sabtu, 02 Juli 2016

00:00 WITA

Bangli

3499 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Bangli. Kali ini, kebakaran hebat melanda bangunan dapur dan rumah milik keluarga I Komang Sutana,40, warga Dusun Pulasari Kawan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli.

Akibat peristiwa itu, kondisi kedua bangunan Sutana porak-poranda. Korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 100 juta. Sementara dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, peristiwa itu diduga disebabkan korsleting arus pendek.

Kapolsek Tembuku AKP Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/7/2016), membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut. Dijelaskan, kebakaran yang membuat keluarga korban shock tersebut terjadi pada hari Jumat (1/7/2016) sekitar pukul 15.00 Wita.

Kejadian diketahui oleh saksi, Ni Komang Tarmin,60, dan cucunya Ni Wayan Deviani,12. “Saksi anak korban yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Saat berada di rumah, tiba-tiba saksi sudah melihat asap mengepul di atas rumahnya,” ungkapnya.

Tak berselang lama, api pun membesar dan membakar seisi dapur. Tidak hanya itu, api merembet dan melalap seluruh rumah korban. Karena panik, saksi pun memanggil neneknya, Ni Komang Tarmin, yang saat itu sedang di tegalan sebelah timur rumahnya dan juga orang sekitar untuk meminta pertolongan.

Dalam sekejap, warga pun berhamburan untuk membantu memadamkan api. “Api berhasil dipadamkan dalah hitungan satu jam berkat bantuan warga,” tegasnya.

Tindak lanjut dari itu, dari hasil olah TKP yang dilakukan polisi dan dari keterangan saksi-saksi, diduga kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material yang diderita korban mencapai Rp 100 juta,” pungkasnya. ard/hai


Komentar

Berita Terbaru

\