Gianyar, suaradewata.com - Dua warga Bulgaria diamankan warga dan dibawa ke petugas ke Polsek Sukawati setelah diduga berusaha untuk membobol sebuah ATM milik BNI di Coco Mart Batubulan, Sukawati, Sabtu (25/6) pukul 03.15 wita.
Toma Haralampiev Kelevski (33) dan Kiril (32) bule kewarganegaraan Bulgaria akhirnya digiring ke Mapolres gianyar setelah aksi bobol ATMnya diketahui oleh teknisi ATM milik BNI yang datang karena mendeteksi ada masalah di ATM depan Coco Mart, Batubulan. Menurut salah seorang saksi teknisi dari PT. SSI, awal kejadian dari matinya cctv dari ruang ATM dan sensor di ATM mengirim pemberitahuan bahwa ada masalah pukul 22.00 wita. Kemudian tim dari PT. SSI yang berkantor di Denpasar ini menuju ATM yang bermasalah tersebut hendak memperbaiki. "Setelah kami cek ternyata ada alat sejenis modem dalam ATM BNI yang hilang" ungkap saksi sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Setelah mengetahui ada alat yang hilang, saksi langsung melaporkan kehilangan tersebut ke kantornya.Namun selang 15 menit ada 3 orang bule yang masuk ke dalam ATM, bule tersebut menghabiskan waktu yang lama dalam ATM. Setelah ketiganya keluardari ATM, teknisi kembali memeriksa ATM. Ternyata alat modem yang hilang sudah terpasang kembali, curiga dengan ada yang tidak beres, tim teknisi mencoba untuk memantau dari jauh dibantu warga disekitar dan petugas dari Polsek Sukawati.
Dan memang benar, ketiga bule tadi kembali lagi ke ATM BNI itu. Tidak menunggu lama, warga dibantu petugas akhirnya membekuk warga negara asing tersebut, namun salah satunya berhasil lolos.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Sukawati, 2 warga Bulgaria dengan nama Toma Haralampiev Kelevski (33) dan Kiril (32) yang tinggal sementara di Villa Maganalia, Jalan Ketut Lestari Gang II Sanur digiring ke Mapolres Gianyar untuk penyidikan lebih lanjut
Wakapolres Gianyar, Kompol Toni Sugadri SIK, menjelaskan, karena kasus pembobolan melibatkan warga negara asing maka proses dilimpahkan ke Polres Gianyar. "Mereka ini kemungkinan anggota sindikat pembobolan ATM, karena kerjanya profesional dan alatnya juga canggih" ungkap Kompol Toni Sugadri.
Selain mengamankan pelaku 2 warga negara Bulgaria, petugas juga mengamankan alat-alat yang digunakan saat beraksi seperti, 2 pisau lipat, 1 pisau bayonet, 2 motor Honda Vario. gus
Komentar