PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Diduga Akibat Konsleting, Labfor Selidiki Pemicu Kebakaran SDN 2 Kawan

Kamis, 09 Juni 2016

00:00 WITA

Bangli

3627 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Tim Labfor Polda Bali diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang meluluhlantahkan gedung SDN 2 Kawan di Jalan Merdeka, Banjar Belumbang, Kelurahan Kawan, Bangli.

Sesuai pantauan di lokasi, tim Labfor tiba di TKP sekitar pukul 12.30 Wita. Tim menyisir setiap sudut ruangan untuk mengumpulkan sejumlah benda yang dicurigai sebagai pemicu percikan api untuk diuji di laboratorium, Kamis (9/6/2016). Kuat dugaan pemicu kebakaran akibat konsleting listrik.

Didampingi Tim Identifikasi Polres Bangli, fokus identifikasi pemeriksaan menyasar ruang Kepala Sekolah yang juga difungsikan untuk penyimpanan arsip yang berada di bagian tengah gedung.

Di tempat itu, tim labfor memeriksa secara detail jaringan kabel listrik, termasuk sejumlah kabel penghubung ke sound system yang rencananya akan dipergunakan untuk memeriahkan resepsi kenaikan kelas. Sebab, sebelumnya sejumlah saksi juga menyebutkan api pertama kali dilihat muncul dari ruangan tersebut.

Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kusprihandono saat dikonfirmasi usai olah TKP dan identifikasi Tim Labfor Polda Bali memaparkan kronologis kebakaran yang melanda sekolah yang berdekatan dengan asrama Mapolres Bangli tersebut. Dikatakan, pertama kali api dilihat oleh anggotanya muncul dari ruangan tengah tempat Kepala Sekolah.

“Saat itu, anggota baru selesai melakukan persembahyangan di Pura dan melihat api telah berkobar dari ruangan tengah guru,” jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, para anggota Polres Bangli langsung berupaya membantu memadamkan api agar tidak meluas ke asrama Polres Bangli. Disinggung soal penyebab kebakaran, diakui, pihaknya juga telah menurunkan tim Labfor Polda Bali untuk melakukan identifiksi dan uji lab. “Hasil pastinya masih menunggu hasil lab,” ungkapnya.

Meski demikian, dia mengaku bahwa dari identifikasi dan keterangan saksi-saksi, ada kemungkinan sumber api berasal dari konsleting listrik. “Kemungkinan akibat konsleting listrik bisa jadi. Tapi, untuk kepastiannya kita tetap menunggu hasil labfor dulu,” sebutnya.

Dijelaskan juga, hasil labfor tersebut diperkirakan baru bisa keluar dalam seminggu kedepan.

Pihaknya juga menawarkan penggunaan sementara Gedung Bhayangkara sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Tawaran ini disampaikan saat Bupati Bangli Made Gianyar meninjau kondisi terakhir bangunan sekolah tersebut. “Pasca kebakaran, agar kegiatan sekolah tidak terganggu. Gedung Bhayangkara bisa digunakan untuk sementara untuk kepentingan kegiatan sekolah bersangkutan,” pungkasnya. ard

 


Komentar

Berita Terbaru

\