Pasca Kebakaran SDN 2 Kawan, Ratusan Siswa Sedih Batal Terima Raport

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Kesedihan menyelimuti ratusan siswa dan guru di SDN 2 Kawan yang beralamat di Jalan Merdeka, Banjar Belumbang, Kelurahan Kawan, Bangli, pasca kebakaran hebat melanda sekolah tersebut. Pasalnya, kebakaran tersebut selain menyebabkan sejumlah ruangan porak-poranda, seluruh arsip dan raport para siswa hangus terbakar.

Akibatnya, rencana resepsi kenaikan kelas dan pembagian raport yang akan dilakukan terpaksa dibatalkan. Padahal, sejumlah persiapan sudah dilakukan para siswa dan guru sejak sehari sebelumnya.

Sesuai pantauan di TKP, Kamis (9/6/2016) sejumlah siswa dan guru yang datang tampak terkejut melihat kondisi sekolahnya sudah menjadi puing-puing. Bahkan, salah seorang guru juga tampak tak kuasa menahan air matanya. “Kenapa bisa begini,” ungkapnya berlinang air mata.

Sementara sebagian para siswa juga tampak bersedih. “Kemana saya harus bersekolah Bu Guru,” ujar Putri Galih salah seorang siswa setempat.

Kesedihan siswa ini, semakin menjadi saat diberitahukan seluruh buku raport siswa yang rencananya akan dibagikan hari itu turut terbakar. “Saya sangat sedih sekali melihat tempat belajar saya jadi begini,” ujar Putri sambil menyeka air matanya saat ditanya awak media sambil berharap sekolahnya bisa segera diperbaiki.

Terkait pembatalan resepsi kenaikan kelas, para guru terpaksa membagikan nasi bungkus yang telah disiapkan panitia resepsi kepada siswa sebelum waktunya. “Persiapan resepsi kenaikan kelas sudah kita lakukan sejak kemarin. Sound system juga sudah dipasang. Sekarang dengan kondisi ini, rencana tersebut batal,” ungkap salah seoarang guru setempat. Selain itu, rencana untuk melakukan tamasya pada Jumat (10/6/2016) juga terpaksa dibatalkan.

Yang paling membuat para guru ini bingung, karena seluruh arsip dan raport yang disimpan dimasing loket gudang penyimpanan dan ruang Kepala Sekolah turut hangus. “Untuk raport siswa akan kita koordinasikan dan bahas dulu dengan teman-teman guru yang lain,” ungkap Wayan Runiarta, Kepsek SDN 2 Kawan. Diakui, raport siswa yang terbakar sebanyak 209 sesuai jumlah siswa. “Padahal baru kemarin raportnya saya tandatangani. Sekarang sudah hangus. Sementara untuk ijazah siswa kelas enam, karena berada dirumah masih aman,” jelasnya.

Lebih lanjut, untuk rencana kenaikan kelas akan tetap dilakukan dengan pengumuman saja. “Nanti saat kenaikan kelas kita lakukan dengan pengumuman saja,” sebutnya. Sebelumnya, kebakaran hebat melanda sekolah yang berada berdampingan dengan Mapolres Bangli ini terjadi Kamis pagi sekitar pukul 04.30 wita saat suasana masih agak gelap. Untuk pemadaman, tiga unit mobil Damkar dikerahkan, salah satunya bantuan dari Damkar Gianyar.

Api berhasil dipadamkan dalam hitungan dua jam lebih. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, selain arsip dan raport yang terbakar, sejumlah ruangan termasuk empat ruang kelas dan ruang kepsek juga porak-poranda. Sementara penyebab pasti musibah kebakaran masih menunggu identifikasi dan olah TKP dari tim Labfor Polda Bali yang akan didatangkan Polres Bangli. ard

• TAGS:
• KEBAKARAN
• SDN 2 KAWAN
• BANGLI