Kebakaran Hebat Porak Porandakan SD 2 Kawan
Kamis, 09 Juni 2016
00:00 WITA
Bangli
6068 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Kebakaran hebat memporak-porandakan SDN 2 Kawan, yang berada di banjar Belumbang, Keluarahan Kawan, Bangli, Kamis (09/06/2016) pagi.
Akibat kejadian tersebut, setidaknya 6 ruangan teridiri dari empat ruang kelas, satu ruang guru dan gudang arsip hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian meterial ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tragisnya, akibat kejadian tersebut rencana raporan siswa yang akan berlangsung hari ini, langsung dibatalkan karena selurus raport siswa juga turut terbakar. Sesuai informasi yang berhasil dihimpun dilokasi, kebakaran yang melanda sekolah yang berada dijalan Merdeka Kota Bangli, tepatnya berada disebelah utara Mapolres Bangli, diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.45 wita dini hari. Karena besarnya kobaran api, sehingga dengan cepat menghanguskan seluruh gedung tersebut.
Kebakaran tersebut, sempat membuat warga panik karena berada di daerah pemukiman padat penduduk. Untuk memadamkan api, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, masing-masing dua unit Damkar Pemkab Bangli dan satu unit mobil Damkar Pemkab Gianyar. Api berhasil dijinakan, setelah petugas berjuang memadamkan api selama dua jam lebih. Saat itu, tampak juga Kapolres Bangli AKBP. Danang Beny Kusprihandono dan Bupati Bangli I Made Gianyar yang berupaya turut mengkoordinir upaya proses pemadaman api. Dari keterangan para saksi, api pertama kali muncul diperkirakan dari ruang guru. Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Kawan, I Wayan Runiarta, kebakaran terjadi tepat pada saat rencana raportan siswa akan dilakukan. Kata dia, akibat kebakaran tersebut telah menyebabkan 4 ruang kelas yakni ruang kelas 3 sampai kelas 6 dan satu ruang guru serta gudang penyimpanan arsip ludes terbakar. “Seharusnya hari ini dilaksanakan resepsi kenaikan kelas. Namun karena seluruh raport siswa juga turut, sehingg rencana itu batal sekarang kita lakukan,” sesalnya. Dijelaskan, raport siswa yang terbakar sebanyak 289 sesuai jumlah siswa disekolah tersebut dari kelas satu hingga kelas enam.
Sementara untuk ijazah siswa kelas enam, tidak disimpan disekolah sehingga luput dari kebakaran. Lebih lanjut, pihaknya tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Sebab, dirinya baru tahu kebakaran telah melanda sekolah yang dipimpinnya setelah diberitahu salah seorang warga.
Disisi lain, Kapolres Bangli AKBP. Danang Beny Kusprihandono juga menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Untuk memastikannya, pihaknya masih akan mendatangkan tim labfor Polda Bali. “Untuk memastikan penyebab kebakaran, kita akan menurunkan tim labfor Polda Bali guna melakukan olah TKP,” jelasnya. Yang pasti, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian meterial ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. ard
Komentar