PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Setya Novanto Janji Hapus Mahar Politik

Jumat, 13 Mei 2016

00:00 WITA

Denpasar

3376 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com – Kampanye dan Sosialisasi Calon Ketua Umum Partai Golkar Zona III, digelar di Tanjung Benoa Hall, BNDCC Nusa Dua, Bali, Kamis (12/05) malam. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar HR Agung Laksono, yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali.

Dalam pidato saat membuka kegiatan tersebut, Agung Laksono berharap agar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar mampu melahirkan pemimpin terbaik. Selain itu, ia juga berharap agar pemimpin terpilih akan mengakhiri ujian demokrasi yang selama ini melanda internal 'beringin'.

"Kita akan mengakhiri ujian kita berdemokrasi. Ini yang terbaik. Karena itulah kita tidak ingin berjalan tidak baik. Kita ingin pemimpin yang sesuai dengan visi dan misi partai,” tutur Agung Laksono.

Untuk kampanye dan sosialisasi yang dimoderatori oleh Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Dharma, Setya Novanto yang adalah salah satu calon ketua umum Partai Golkar, menyinggung soal tren menurunnya perolehan suara Partai Golkar. Ia berpandangan, kondisi itu terjadi lantaran situasi politik yang terus berkembang belakangan ini di internal partai itu.

Belum lagi dengan konstelasi politik secara nasional. "Jumlah partai semakin banyak. Lalu visi, misi, program kerja dan platform partai sama. Kalau saya jadi ketua umum, saya ingin Partai Golkar kembali menjadi nomor satu,” ujar Setya Novanto.

Hal lain yang disorotinya adalah mahar politik dalam tiap kali hajatan Pilkada. Ia menyebut, tak sedikit kader Partai Golkar yang pindah partai atau maju melalui jalur independen, lantaran adanya mahar politik. Ia pun berkomitmen, agar ke depan mahar politik ini dihapus.

"Persolannya adalah saat administrasi mengalami kesulitan dan adanya mahar politik. Kalau saya jadi ketua umum, maka tidak ada lagi mahar politik. Saya akan mengeluarkan biaya bergulir untuk satu provinsi. Dana ini saya usahakan dengan konsultan terbaik. Kalau dia menang, uangnya akan dikembalikan dan digulirkan ke daerah lain yang menggelar Pilkada,” bebernya.

Mantan Ketua DPR RI itu juga bertekad mewujudkan transformasi Partai Golkar. Ia ingin Partai Golkar menjadi semakin modern, kuat, solid dan berakar. "Saya bertekad mewujudkan Partai Golkar menjadi partai modern. Kita akan memperkuat partai. Ideologinya Pancasila, karya- kekaryaan,” pungkas Setya Novanto. (san)


Komentar

Berita Terbaru

\