NasDem Rekomendasikan PAS Untuk Pilkada Buleleng
Selasa, 26 April 2016
00:00 WITA
Denpasar
3032 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Setelah sempat tertunda, Partai NasDem akhirnya mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada Buleleng 2017. Menariknya, partai besutan Surya Paloh itu menjatuhkan rekomendasi kepada pasangan incumbent Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra (PAS). Di sisi lain, PDIP justru tak kunjung menerbitkan rekomendasi bagi pasangan calon petahana ini.
Pengusungan PAS ini tersebut tertuang dalam Rekomendasi DPP Partai NasDem Nomor 114-SI/ DPP-NasDem/ IV/ 2016, tertanggal 25 April 2016. Rekomendasi ditandatangani oleh Ketua Bappilu DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita dan Sekretaris Tim Pilkada Willy Aditya.
"Setelah melalui banyak pertimbangan, DPP Partai NasDem akhirnya menjatuhkan pilihan kepada pasangan Putu Agus Suradnyana - Nyoman Sutjidra, sebagai calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung Partai NasDem pada Pilkada Buleleng 2017 mendatang," kata Ketua DPW Partai NasDem Bali IB Oka Gunastawa, saat mengumumkan rekomendasi ini di Kantor DPW Partai NasDem Bali, Selasa (26/4).
Menurut Gunastawa, ada tiga pertimbangan utama hingga akhirnya Partai NasDem memutuskan merekomendasikan PAS. Pertama, hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa duet petahana masih dikehendaki oleh masyarakat Buleleng. Hasil survei ini diperkuat dengan presentasi tiga pasangan calon oleh DPW Partai NasDem Provinsi Bali di hadapan DPP Partai NasDem.
"Jadi ada tiga paket yang kita ajukan ke pusat. Kami tidak bisa publikasikan ketiga paket itu, agar tidak terjadi kegaduhan. Prinsipnya dari presentasikan kami di DPP yang dikomparasikan dengan hasil survei, akhirnya kita sepakat mengusung incumbent," jelasnya.
Kedua, PAS dinilai Partai NasDem cukup sukses membangun kedekatan dengan rakyat selama kepemimpinannya. "Langkah gerak PAS di tengah-tengah masyarakat, di mana tidak ada jarak dengan masyarakat, ini poin penting. Sebab kebutuhan rakyat hari ini, rakyat dan pemimpin harus jalan bersama-sama," ujar politisi asal Karangasem itu.
Ketiga, Partai NasDem berkeyakinan bahwa pengalaman 5 tahun ini sudah cukup bagi PAS untuk ke depan bisa membawa Buleleng menjadi lebih baik lagi. "Jadi pertimbangan kita sangat rasional. Bukan atas dasar kepentingan, atau hal lainnya," tegas Gunastawa.
Atas pertimbangan itu pula, pihaknya tidak mau menarik ulur waktu untuk menerbitkan rekomendasi. "Kami tidak mau menunggu lama-lama. Tidak perlu bertele-tele. Kami punya jargon, 'mari berpolitik bergembira', apalagi di masa lalu Buleleng cenderung panas tiap Pilkada. Sekarang, mari kita ubah itu menjadi momen bergembira," pungkasnya. san
Komentar