Banjar Dangin Jelinjing, Dicanangkan Sebagai Kampung KB
Jumat, 15 April 2016
00:00 WITA
Tabanan
2759 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com- Tingginya laju pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun merupakan sebuah ancaman besar bagi bumi kita. Berbagai dampak akan ditimbulkan, karena itu pemerintah pusat melalui BKKBN mencanangkan kampung KB bagi seluruh Provinsi dan Kabupaten/ Kota di Indonesia. Pencanangan Kampung KB juga dilangsungkan di Kabupaten Tabanan, Jumat (15/04/2016) di Banjar Dangin Jelinjing, Desa Belalang Kecamatan Kediri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Nyoman Sumartama.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Deputi Advin BKKBN Pusat Abidinsyah Siregar, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Wirama, Kepala Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Tabanan Nengah Sumerta serta unsur Muspida di lingkungan Pemkab Tabanan.
Nengah Sumerta melaporkan latar belakang dibentuknya kampung KB karena selama sepuluh tahun belakangan, program KB terindikasi stagnan dan gaung program KB dirasakan menurun. Selain itu, kegiatan operasional di lini lapangan belum optimal. "Program KB selama sepuluh tahun belakangan ini dirasa sudah mulai menurun, karena itu pemerintah mengambil langkah strategis yakni dengan membentuk kampung KB di setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota," ungkapnya.
Ditambahkan, pembentukan kampung KB didasarkan pada beberapa kriteria seperti, kriteria utama, kriteria wilayah, kriteria khusus, kriteria program pembangunan keluarga serta kriteria program pembangunan sektor. "Bila dilihat dari data KB, Banjar Dangin Jelinjing Desa Belalang, kecamatan Kediri terdapat 184 KK yang terdiri dari PUS sebanyak 124 pasangan, KB aktif 86 orang, CFR 69 persen, dan pra KS 42 orang sehingga Desa ini memenuhi kriteria sebagai kampung KB," Imbuhnya.
Sementara Bupati Tabanan dalam sambutan tertulis dibacakan Nyoman Sumartana mengatakan pelaksanaan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga harus didukung semua pihak. Selama program ini dilaksanakan selama 3 dasa warsa ternyata telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam penurunan angka kelahiran. "Program KB terbukti mampu menurunkan angka kelahiran. Kami menyambut baik pencanangan kampung KB di Kabupaten Tabanan," ujarnya.
Pihaknya mengajak semua pihak ikut mensukseskan pelaksanaan kampung KB untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas. "Saya mengajak seluruh SKPD dan Camat sekabupaten Tabanan agar segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait sebagai tindak lanjut dari pencanangan kampung KB di wilayah masing-masing," imbuhnya.
Abidinsyah Siregar mengatakan setidakny harus ada satu kampung KB di setiap Prov, Kabupaten/ Kota. Saat ini telah diresmikan sekitar 200 kampung KB se Indonesia. Menurutnya
Presiden RI Joko Widodo sangat berkomitmen terhadap pencanangan kampung KB untuk mengantisipasi ancaman ledakan penduduk. " Ada beberapa ancaman yang menghadang kita seperti Ancaman cyber war yang mengintimidasi secara teknologi dan ancaman ledakan penduduk terutama setelah era reformasi," ungkapnya.
Menurutnya, sebuah kampung bisa dikrriteriakan sebagai kampung KB apabila angka kemiskinan di kampung tersebut di atas rata-rata dan pencapaian KB peserta nya paling rendah di wilayah itu. "Keluarga yang sehat sejahtera harus direncanakan dari awal mulai dari usia pernikahan, jumlah anak dan rencana pendidikannya sehingga keluarga berkualitas bisa kita wujudkan di Indonesia," tandasnya. ina
Komentar