Bupati Suwirta Sambut Hangat Baksos STIBA Saraswati Denpasar

suaradewata.com

Klungkung,  suaradewata.com – Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengapresiasi kegiatan bakti sosial (Baksos) Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Saraswati Denpasar. Kegiatan ini dirasa sangat membantu pemerintah dan masyarakat khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat", ujar I Nyoman Suwirta saat membuka Baksos STIBA Saraswati Denpasar di Balai Banjar Geriya, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Jumat (15/4).

Menurut Bupati, Baksos yang diisi berbagai kegiatan, salah satunya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) diharapkan dapat dijadikan skala prioritas. Mengingat belakangan ini kasus demam berdarah semakin meningkat. "Nanti kegiatan PSN agar menjadi skala prioritas," ujarnya.

Panitia Baksos STIBA Saraswati Denpasar, Komang Dian Puspita Candra menyampaikan dipilihnya Desa Kamasan sebagai lokasi Baksos adalah dalam rangka ikut menyukseskan desa wisata. Menurutnya, dalam menyukseskan agenda tersebut, STIBA Denpasar menggelar pelatihan bahasa asing bagi masyarakat Desa Kamasan, khususnya pengerajin lukisan dan ukiran. Selain pelatihan bahasa asing, mahasiswa peserta Baksos juga diajak melakukan kegiatan bersih lingkungan berupa pemberantasan sarang nyamuk, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung. "Baksos kali ini kami agendakan pelatihan bahasa asing dan kebersihan lingkungan," ujarnya.

Menurut Dian Puspita, Baksos tahun ini mengambil tema “Melalui bakti sosial STIBA Saraswati Denpasar kita optimalkan potensi Desa Kamasan menjadi desa wisata yang berbasis kesehatan”. Baksos berlangsung sehari diikuti sebanyak 490 mahasiswa STIBA Denpasar program studi bahasa inggris dan bahasa jepang.

Acara pembukaan juga dihadiri Ketua STIBA Saraswati Denpasar, I Komang Sulatra, Camat Klungkung, Komang Gede Wisnuadi, Perbekel Desa Kamasan, Ida Bagus Ketut Danendra dan tokoh masyarakat. Jul

• TAGS:
• Klungkung
• Birokrasi