PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pasar Seririt Terbakar Lagi, Satu Kios Ludes Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 25 Maret 2016

00:00 WITA

Buleleng

2888 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Si jago merah kembali membakar pasar Seririt dan menghanguskan satu buah kios palen milik pedangan Putu Joni Artawan, Kamis (24/3). Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.50 Wita dan berhasil dipadamkan oleh Pemandam Kebakaran yang berpos di Desa Sulanyah sehingga api tidak meluas ke kios lain.

Sebelumnya, warga serta sejumlah pedangan pun tampak terlihat bergotong royong untuk memadamkan api. Dari keterangan sejumlah saksi mata di tempat kejadian, api berawal dari bau menyengat yang akhirnya disertai percikan berwarna kemerahan dan asap yang mengepul cukup besar di dalam kios tersebut.

”Baunya sangat menyengat seperti ada benda yang terbakar, setelah melihat kea rah barat ternyata kios pak Putu yang terbakar dan saya pun teriak minta tolong,” ujar Ayu yang posisi dagagannya berada di sebelah timur lokasi kebakaran.

Setelah Ayu berteriak minta tolong, sejumlah warga dan beberapa tukang ojek yang berada tidak jauh dari lokasi pasar pun sontak mendekati kios milik Putu Joni. Pintu kios yang masih dalam kondisi tertutup pun akhirnya dibongkar paksa dengan menggunakan batako. Namun saat pintu berhasil terbuka, kondisi api sudah cukup melalap sebagian barang yang ada didalamnya.

Nengah Sukamara (48) warga Dusun Yeh Anakan, Desa Banjar Asem, Kecamatan Seririt, yang kesehariannya menjadi tukang ojek dan turut mendobrak pintu pun awalnya mengaku terkejut. Pasalnya, suara teriakan minta tolong dari dalam pasar terdengar sampai ke jalan tempatnya mangkal.

Menurut pengakuannya, kondisi sejumlah pedangan pasar yang menyaksikan kebakaran tersebut sempat histeris akibat peristiwa kebakaran hebat yang beberapa waktu lalu terjadi di pasar Seririt.

“Mare dugasne kebakaran, jani buin terbakar. Sing suud-suud peken seririt kebakaran dogen. Ken-ken lakar tenang medagan di peken yen kene unduke” ujar Sukamara yang artinya “Baru saja terbakar dan kini kembali terbakar. Tidak henti-henti pasar Seririt kebakaran. Bagaimana bisa tenang berjualan di pasar kalau kejadiannya seperti ini terus),”.

Dikonfirmasi terkait kebakaran tersebut, Kepala Unit Pasar Seririt, Made Suena mengatakan, saat api diketahui membakar salah satu kios di pasar darurat Seririt. Ia yang baru pulang dari kantor pun mengaku mendapat informasi melalui telepon seluler kepala keamanan pasar Seririt.

“Setelah mendapat berita pasar terbakar lagi, saya langsung hubungi Pemadam Kebakaran di Desa Sulanyah untuk membantu memadamkan api. Belum diketahui kerugian sementara akibat kebakaran itu karena masih dalam pendataan,” papar Suena. adi


Komentar

Berita Terbaru

\