PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Mulai Konsolidasi, Demokrat Buleleng Benahi Sekretariat

Minggu, 13 Maret 2016

00:00 WITA

Buleleng

4022 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com – Setelah mantap dengan statemen tarung Pilkada Buleleng merupakan pertarungan head to head, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Buleleng akhirnya mulai melakukan renovasi sekretariatnya di jalan Ahmad Yani Singarajam, Minggu (13/3).

“Kami mulai dari bersihkan dulu semak dan rerumputan yang sudah mulai tumbuh tinggi di sekitar bekas bangunan sekretariat ini. Besok sudah mulai dikerjakan oleh tukang yang telah dipersiapkan jauh hari,” ujar Luh Gede Herryani yang selaku Ketua DPC Demokrat  Buleleng ketika dikomfirnasi usai melakukan aksi pembersihan.

Menurut keterangan kartini yang akrab di sapa Luh De itu, ia memberikan target penyelesaian bangunan sampai dengan paling lambat dua bulan. Dimana, dengan diselesaikannya bangunan tersebut maka kegiatan organisasi serta kordinasi akan bisa segera terlaksana.

Dengan kondisi tidak bisa digunakannya bangunan sekretariat pasca terbakar di tahun 2012, bukan berarti tidak ada kegiatan yang dilakukan oleh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Karena, lanjut Luh De, aktifitas organisasi tetap saya dilakukan di sekretariat sementara yang ada di jalan Sudirman, Singaraja.

Kegiatan organisasi pun bukan saja dilakukan di sekretariat sementara yang di jalan Sudirman, akan tetapi aktifitas pertemuan serta konsolidasi yang bersifat insidentil pun tak jarang menggunakan rumah kediamannya.

“Dengan kami bangun kembali sekretariat ini, ada tempat yang lebih representatif untuk menjalankan roda organisasi. Karena sekretariat yang kini dibangun memang lebih besar daripada sekretariat sementara yang selama dua tahun belakangan ini digunakan,” papar Luh De.

Menurutnya, Demokrat Buleleng bahkan sudah ada pembahasan terkait rencana untuk mendirikan sekretariat permanen. Rencana tersebut diupayakan bisa terlaksana sebelum pemilihan legislative serta pemilihan Presiden di tahun 2019 nanti.

Dari pembahasan yang dilakukan di internal Demokrat Bali serta kepengurusan Dewan Pertimbangan Pusat (DPP), pendanaan akan dilakukan dengan system gotong royong. Sehingga, dengan beban di daerah tidak terlalu berat untuk pendirian tempat oprasional yang rencananya terdiri dari tiga lantai.

“Sudah ada design gambar bangunannya dan total biaya diperkirakan lebih dari Rp300 juta. Bahkan system pengerjaannya pun sudah pernah dibahas dan akan melibatkan kader serta simpatisan partai Demokrat. Sehingga, tempat tersebut (Sekretariat) betul-betul menjadi milik kader serta simpatisan yang harus dijaga keberadaannya,” pungkas Luh De.

Disisi lain, Lu De mengaku enggan memberikan komentar terlalu banyak terkait dengan pencalonan Dharma Wijaya yang merupakan salah satu sepuh partai Demokrat di Kabupaten Buleleng tersebut. Dharma Wijaya yang diisukan merupakan pasangan Dewa Sukrawan dan maju melalui jalur independen, ternyata tidak mendapat perhatian serius oleh Lu De.

“Kami fokus di internal dan pembangunan sekretariat ini terlebih dahulu. Satu persatu itu dan ada kepentingan lebih besar menanti di tahun 2019. Jika hal-hal mendasar belum bisa dituntaskan sejak dini (Organisasi dan Sekretariat), maka bagaimana maju nanti di 2019. Masalah beliau (Dharma Wijaya) maju lewat jalur independent, itu hal yang sah saja dan beliau pun lebih mengetahui tentang politik karena sudah sepuh di bidangnya,” ucap Heryani. adi


Komentar

Berita Terbaru

\