Beh, Atlet Atletik Bangli Keluhkan Honor Porprov Justru Ditunggak
Kamis, 25 Februari 2016
00:00 WITA
Bangli
4548 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Nasib para atlet dari cabang olahraga/cabor atletik kontingen Bangli pada Porprov Bali di Singaraja, 2015 lalu justru memperihatinkan. Pasalnnya, sebagian hak mereka berupa honor justru diduga ditunggak oleh sang ketua Cabor.
Keluhan para atlet tersebut, justru terungkap pasca Porprop dan pembagian bonus pada atlet yang berprestasi sudah dilakukan. Informasi dilapangan,tunggakan honor tersebut beragam, untuk masing-masing atlet. “Ada dibayar sebagian, ada yang baru beberapa persen,” ujar sumber di Bangli. Diduga pembayaran’honor ‘tersebut tertunggak di cabang olaraga (cabor) atletik. Pasalnya KONI Bangli telah mencairkan dan menyerahkan dana untuk atlet ke masing- masing cabang.
Atas persoalan tersebut, KONI Bangli sempat mengakui adanya keluhan tersebut “Hanya saja yang menyampaikan secara resmi tidak ada,” ujar Ida Bagus Putra, Ketua Kontingen Bangli, Kamis (25/2/2016). Terkait hal itu, pihaknya mengaku sudah pernah memanggil Ketua Cabor Atletik I Nengah Budiarsa. Sebba, lanjut IB Putra, semua dana untuk masing-masing cabor telah diserahkan kepada masing-masing cabor. “ Sehingga cabor lah yang bertanggung jawab,” jelas IB Putra dibenarkan Ketua KONI I Wayan Wira.
Dimana, penyerahan dana untuk masing-masing cabor tersebut sudah rampung per 24 Agustus 2015 lalu. Disebutkan setiap atlet mendapat dana Rp 30.000 per hari selama 90 hari. Dengan kata lain, masing-asing atlet semestinya menerima Rp 1,8 juta. Uang tersebut, sudah termasuk uang latihan,uang makan dan lainnya. “ Semua sudah diserahkan ke cabor tak ada kebijakan apapun dari KONI,” ujar IB Putra.
Secara terpisah, I Nengah Budiarsa mengakui adanya tunggakan pembayaran ‘honor’ atlet atletik tersebut. Padahal dia juga mengaku pembayaran dari KONI sudah diserahkan. Hanya saja, Budiarsa yang juga manajer atletik dan pelatih atletik justru lebih banyak memaparkan persoalan yang dihadapi di cabang atletik, jelang Porprov. Diantaranya pengadaan peralatan, perpanjangan masa latihan selama 13 hari dan lainnya. « mungkin ada yang tidak puas. Padahal ada sebagian yang juga sudah kita lunasi, » jelasnya. Yang pasti, kata dia, semua yang menjadi hak atlet akan segera dilunasi paling lambat dalam hitungan dua hari. Dia juga mengakui besarnya honor atlet yang mesti diderima sebesar Rp 1,8 juta per orang. « Untuk sisa tunggakan akan kita lunasi dalam dua hari ini, » pungkasnya.ard
Komentar