Bupati Artha Melaksanakan Bhakti Pamahayu Jagat Laba Tulus Wana Kertih
Selasa, 09 Juni 2020
16:50 WITA
Jembrana
1917 Pengunjung

suaradewata
Jembrana, suaradewata.com - Berbagai cara ditempuh pemerintah dan masyarakat termasuk di Jembrana dalam rangka mengatasi penyebaran Covid-19. Selain secara skala dengan penerapan protokol kesehatan, juga ditempuh secara niskala dengan menggelar berbagai upacara. Salah yang akan digelar yakni Upacara Pemahayu Jagat, guna memohon keselamatan dan keteduhan serta kedamaian bagi alam semesta agar wabah Covid-19 ini segera berakhir.
Bupati Jembrana I Putu Artha bersama , Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi , Ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana, serta para Asisten dan para pimpinan OPD di Lingkup pemerintah Kabupaten Jembrana melakukan sembah bhakti di Area Anjungan Cerdas Konservasi (ACK), Cekik, Gilimanuk Senin (8/6).
Persembahyangan serangkaian upacara Pengayu Jagat Laba Tulus Wana Kertih di Area Anjungan Cerdas Konservasi (ACK) , Cekik, yang di Puput langsung oleh dua Pedanda yaitu Ida Pedanda Gede Oka Dharma Manuaba dari Grya Gede Anom dan Ida Pedanda Gede Rai Kawisunia dari Grya Tengah Kawisunia Melaya. dengan menggunakan tingkatan Banten munggah Bebangkit guru piduka serta dande piduka, Upacara ini di awali dengan Melaksanakan Pecaruan selanjutnya muspa bersama menghaturkan Puja Trisandya.
Ketua Panitia yang juga ketua PHDI Kabupaten Jembrana, I Komang Arsana mengatakan,kegiatan ini bertujuan untuk memohon keselamatan serta kedamaian kepada Ida Bhatara Giri yang menguasai Wana Hutan . Harapannya selalu diberikan keselamatan, kesehatan serta kedamaian. “Upacara ini kami lakukan untuk memohon kepada beliau supaya virus Covid-19 ini segera bisa berlalu, bisa somiyo dan tidak mengganggu aktivitas kehidupan manusia dan alam semesta yang ada di hutan khususnya supaya damai, lestari, dan berguna bagi manusianya,” ujar Arsana
Arsana menambahkan bahwa kegiatan ini nantinya akan berlanjut di dua lokasi yang berbeda. “setelah kegiatan ini akan di lanjutkan sesuai dengan petunjuk dari bupati, jaadi supaya semua umat terutama hindu melakukan doa sesuai dengan keyakinan masing-msing dan sesuai dengan caranya masing – masing. Sekarang umat hindu melaksanakan upacara Pemahayu Jagat Laba Tulus Wana Kertih yang pertama pada hari ini, kemudian nantinya akan di lanjutkan upacara Pemayu Jagat Laba Tulus Segara Kertih itu pada tanggal 13 juni yang akan bertempat di Padma Capah Gilimanuk dan kemudian setelah itu akan di lanjutkan pada tanggal 18 juni upacara bhuana kertih,” tambahnya.
Disela-sela persembahyangan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan itu, Bupati Jembrana, I Putu Artha mengatakan, sebagai umat beragama mari kita semua tidak henti-hentinya berdoa untuk memohon keselamatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi / Pencipta alam semesta ini agar musibah yang sedang dihadapi bangsa kita saat ini akan segera berakhir dan pulih
“Melalui upacara ini agar kita semua selalu diberikan kekuatan dan kerahayuan oleh sang pencipta, semoga virus ini segera akan berakhir,” ujar Bupati Artha.
Terakhir Bupati Artha juga mengajak semua masyarakat bersama-sama menghadapi virus Covid-19 ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, taat dan patuh untuk mengikuti protokol penanganan Covid-19 dari pemerintah.dep/utm
Komentar