Sopir Mabuk Tabrak Warung, Dua Anak Kecil Jadi Korban

  • 01 Desember 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3721 Pengunjung
suara dewata

Gianyar, suaradewata.com – Truk Nopol DK 9431 AB yang dikemudikan oleh Nyoman Keris (55), menabrak sebuah  rumah di Jalan Astina Selatan, Gianyar, tepatnya depan Taman Makam Pahlawan Kertha Kertya Mandala, Kamis (30/11). Akibatnya 3 orang yang sedang berada dalam warung sekaligus rumah itu, menderita luka-luka. Bahkan 2 korban merupakan anak kecil.

Informasi yang berhasil dihimpun, truk yang dikemudikan Nyoman Keris bersama dengan 2 orang rekannya yakni Daniel Dadi (32) dan Yulius Gollu Milla (26) datang dari arah Bangli menuju Denpasar, setelah mengirim keramik di sebuah toko bangunan di Bangli. Sebelum TKP, truk setelah melewati tikungan menghindari sebuah sepeda motor yang berada di depannya. Tiba-tiba truk oleng ke kiri dan menghantam pohon palem yang ada di sisi jalan hingga roboh. Namun truk tidak berhenti meluncur sampai menabrak warung dan rumah milik Bambang (41).

Tiga orang di dalam rumah termasuk Bambang, terhempas oleh hantaman truk. Kejadian tersebut kemudian membuat kaget warga sekitar dan pengendara yang sedang lewat. Warga kemudian berdatangan mengevakuasi para korban yang terluka dan segera melarikan ke RS Sanjiwani Gianyar. Bambang menderita luka lecet di sekujur tubuhnya, sedangkan anaknya Kamaludin yang masih berusia 8 tahun menderita patah tangan dan luka di kepala bagian kanan. Satu korban lainnya, Edi (10) sempat berada di kolong truk menderita luka-luka.

Menurut Bambang ditemui di rumah sakit mengatakan, saat kejadian dirinya sedang bersantai minum the dan menggunakan HP. Sedangkan anaknya dan anak tetangganya bermasin di dekatnya. “Tiba – tiba ada truk menabrak rumah hingga mengenai saya dan anak-anak,” tuturnya sedih melihat kondisi anaknya terbaring kesakitan.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara sopir truk, diketahui kondisi Nyoman Keris sedang mabuk. Bahkan saat diperiksa di Unit Laka Satlantas Polres Gianyar, Nyoman Keris terhuyung dan menjawab ngalor ngidul pertanyaan petugas yang sedang memeriksanya. Rekan pelaku yakni Yulius Gollu Milla asal  Lombu, Wewewa Tengah, Sumba Barat Daya menjelaskan, Nyoman Keris sebelumnya sempat minum-minuman keras jenis arak ketika ia dan Daniel Dadi sedang menurunkan muatan dari truk. “Setelah selesai menurunkan barang, kami hendak balik ke gundag di Denpasar. Awalnya truk jalan biasa, tapi saat di lokasi karena menghindari sepeda motor, truk jadi oleng dan terjadi tabrakan. Kejadiannya begitu cepat,” jawabnya dihadapan petugas.

Kanit Laka Satlantas Polres Gianyar Aiptu Nyoman Kariawan mengatakan, Polisi masih melakukan proses penyelidikkan. Sopir belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih mabuk. “Sementara kami amankan dulu samapi bisa dilakukan pemeriksaan,” jelas Aiptu Kariawan. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER