Apes...Ditinggal Buang Air Besar, Mobil Hilang
- 13 Juni 2017
- 00:00 WITA
- Gianyar
- Dibaca: 5515 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com - I Nyoman Karnawa (41) beralamat Banjar Kebon, Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar melapor ke Mapolres Gianyar, Minggu (11/6) malam. Kepada polisi, korban Karnawa mengaku dia kehilangan satu unit kendaraan Toyota Yaris DK 1475 AF atas nama Stevanus Adisusilo.
Informasi dikumpulkan di Mapolres Gianyar, Senin (12/6) menyebutkan pada Minggu (11/6) sekitar pukul 14.00 Wita, korban pergi dari rumahnya di BTN Sema Agung, Banjarangkan, Klungkung ke rumahnya yang ada di Denpasar. Korban juga sempat mampir ke rumah temannya yang ada di Denpasar. Sekitar pukul 17.00 wita korban balik dari rumah temannya untuk pulang kerumahnya melalui Jalan Bypass Prof IB Mantra. Namun dalam perjalanan, korban tiba-tiba mengalami sakit perut dan mau buang air besar. Korban kemudian minggir dan memarkirkan kendaraan Toyota Yaris warna hitam DK 1475 AF . Kemudian membuang air besar disebuah kali di pinggir Jalan Bypass Prof IB Mantra atau sebelah barat traffic light simpang empat Masceti, Blahbatuh, Gianyar. Saat ditinggal buang air besar, kunci kendaraan ditaruh korban di depan perseneleng kendaraan. Aksi pencurian baru diketahui korban, saat korban balik dari buang air besar, kendaraannya sudah tidak ada ditempat semula alias hilang. Korban sempat melakukan pencarian dan bertanya kepada warga sekitar. Namun tak satupun warga sekitar yang tahu kemana kendaraan tersebut dibawa. Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan pencurian itu ke Mapolres Gianyar, Minggu (12/6) malam.
Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni membenarkan laporan korban yang mengaku kehilangan satu unit kendaraan tersebut. Polisi sedang minta keterangan sejumlah saksi termasuk korban. Kini polisi masih melakukan penyelikan lebih lanjut. “Kita sedang selidiki laporan kasus ini, padahal di timur lokasi kejadian ada SPBU yang ada toilet umumnya, harusnya kalau kebelet buang air bisa berhenti disana daripada di tempat sepi,” jelas AKP Marzel. gus/ari
Komentar