Bangli Optimis Pertahankan Adipura, Ini Alasannya…

  • 12 Juni 2017
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3806 Pengunjung
suaradewata.com

Banglisuaradewata.com - Pasca ditetapkan masuk nominasi penerima anugerah Adipura 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bangli terkait, mempresentasikan program dan visi serta misi Kabupaten Bangli dalam mendukung program Adipura Nasional. Presentasi langsung dilakukan dihadapan tim penguji dari unsur Dewan Pertimbangan Adipura, Ahli Pemasaran dan Ahli Persampahan di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2017).

Dalam presentasinya, Bupati Made Gianyar menyampaikan, untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Bangli, pihaknya telah menetapkan empat pilar pembangunan yakni, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. Khusus untuk pilar lingkungan yang sangat berkaitan dengan program adipura nasional, jelas Bupati Made Gianyar, Pemkab Bangli memiliki visi yang jelas terhadap pelestarian lingkungan. Karena menurutnya, dalam pembangunan kita tidak boleh lepas dari potensi dan jati diri. “Bangli yang secara geografis, geologis dan geostrategsis merupakan daerah konservasi dan daerah resapan air yang merupakan paru-parunya Provinsi Bali. Karena jika salah mengelola Bangli,  maka akan berakibat buruk bagi daerah sekitarnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, investasi dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangli sangat selektif sehingga pembangunan tidak berdampak pada kerusakan lingkungan. Ini sesuai dengan Perda RTRW No 9 tahun 2013 yang sudah menetapkan Bangli menjadi kabupaten yang hijau, produktif dan berkelanjutan. Lanjut Bupati Made Gianyar, untuk mensukseskan program Adipura Nasional, Pemkab Bangli juga membuat inovasi adipura desa yang menjangkau seluruh desa-desa di Bangli. Adipura lingkungan yang menjangkau kebersihan kota dan Adipura sekolah yang menjangkau kebersihan sekolah. “Khusus untuk adipura desa, program ini sudah berjalan memasuki tahun ketiga dan terbukti memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan Bangli menyabet tropi Adipura Bhuana tahun 2016 lalu,” ungkapnya. Lanjut Bupati Made Gianyar, dari sisi kebijakan, Pemkab Bangli juga menetapkan kebersihan desa sebagai salah satu indikator besaran Alokasi Dana Desa (ADD) yang akan mereka terima. Semakin bersih desa, semakin besar juga ADD yang akan diperoleh. Semakin kotor desa semakin kecil juga ADD yang akan diterima. “Ini salah satu bentuk Penghargaan (Reward) dan Hukuman (Punishment) yang diberlakukan untuk mensukseskan program adipura di Kabupaten Bangli,” bebernya.

Selain dari sisi kebijakan anggaran, untuk mensukseskan program adipura di Kabupaten Bangli, pihaknya juga mendorong desa pemenang adipura desa menjadi desa wisata. Serta mengkampanyekan program adipura kepada masyarakat melalui tarian adipura dan lagu adipura. “Melalui lagu dan tarian adipura, kita ingin membangun kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan”pungkasnya.

Sedangkan dalam sesi tanya jawab, koordinator tim penguji Nabiel Makarim, MPA.,MPM menyampaikan apresiasi terharap presentasi yang disampaikan Bupati Bangli I Made Gianyar. Menurutnya presentasi yang disampaikan sangat exelent karena dorongan dari Pemkab Bangli untuk pelestarian lingkungan sangat jelas dan keterlibatan masyarakat dalam program adipura ini juga sangat nyata. Lanjut dia, ini membuktikan keseriusan Pemkab Bangli dalam mensukseskan program Adipura di Kabupaten Bangli. “Kami tidak perlu berkata banyak. Bangli sungguh exelent”serunya.

Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup Bangli Ida Ayu Yudi Sutha mengatakan,  penilaian Adipura tahun ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya karena cakupan penilaian jauh lebih luas. Lanjut dia, adapun materi yang wajib dipresentasikan oleh kabupaten/kota yang masuk nominasi penerima Adipura 2017 yakni, visi dan misi kabupaten/kota terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH), kebijakan dan program serta implementasi pembangunan berkelanjutan seperti pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup (termasuk sensitivitas terhadap isu-isu lingkungan hidup seperti kasus kebakaran lahan dan hutan, pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat pertambangan, dll), kebijakan, program dan kegiatan pengelolaan linkungan hidup perkotaan seperti pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, pengendalian pencemaran air, udara dan perubahan iklim, peran serta masyarakat dan dunia usaha, serta inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup perkotaan (waste to energy, waste to resources, keanekaragaman hayati, green transportation, pemanfaatan energy baru terbarukan, kampong iklim dan kampong organik) dan program kegiatan lain yang menuju sustainable city.

Lanjut dia, meskipun persaingan dan persyaratan penghargaan Adipura semakin berat, namun birokrat yang akrab disapa Dayu Yudi ini optimis Bangli kembali bisa merah tropi adipura. Karena pihaknya telah berupaya menindaklanjuti kekurangan dari penilaian tahun sebelumnya. Saat itu tim penguji memberikan catatan masih kurangnya kesadaran petani di sekitar danau Batur untuk menggunakan pupuk organik yang berimbas pada pencemaran air danau batur. "Kekurangan ini sudah kita tindak lanjuti.  Kita sudah edukasi petani dikawasan danau Batur untuk beralih ke pupuk organik.  Dan hasilnya cukup positif,  meskipun belum seratus persen, tetapi sekarang sebagai besar petani dikawasan danau Batur sudah beralih ke pupuk organik"terangnya. 

Ditambahkannya,  optimisme untuk kembali meraih penghargaan Adipura karena Bangli memiliki inovasi program Adipura Desa,  Adipura lingkungan dan Adipura sekolah serta tarian dan lagu adipura.  Jelas dia,  inovasi ini sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bangli untuk mengedukasi semua kalangan masyarakat,  baik dewasa,  remaja dan anak-anak untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. “Presentasi ini merupakan penentu akhir dapat tidaknya penghargaan adipura.  Namun kita optimis Bangli bisa kembali meraih tropi Adipura, karena selama ini kita sudah berbuat maksimal. Kita punya inovasi Adipura desa yang sudah berjalan dengan baik. Kita sangat optimis, karena hasil tidak akan menghianati usaha ”pungkasnya.ard/dev


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER