Bupati Suwirta Terus Genjot kinerja PDAM Klungkung

  • 09 Desember 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3556 Pengunjung
suaradewata

Klungkung, suaradewata.com - Mendapat masukan dari PDAM Klungkung bahwa air Produksi SWRO terasa payau, Direktorat Sistem Pengembangan Air Minum, Dirjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satker PAM Strategis telah mengutus tim untuk melaksanakan observasi dilapangan.

Setelah melakukan observasi dari tanggal 7 sampai 9 desember, Konsultan Advisory Satker PAM Strategis langsung melaporkan hasilnya dan bertemu langsung dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa, dan Konsultan Advisory Satker PAM Strategis Dessy R. Wardhani, jumat (9/12) bertempat di ruang kerja Bupati Klungkung.

Dari hasil laporan Konsultan Advisory Satker PAM Strategis Dessy R. Wardhani, menyampaikan hasil observasinya menunjukkan indikasi diperlukannya penggantian membran SWRO dan pendampingan teknis lebih lanjut bagi PDAM Kabupaten Klungkung untuk menjamin Kontinuitas, kualitas, dan kuantitas (K3) produksi SPAM SWRO. Tindak lanjut yang akan dilaksanakan diantaranya Satker PAM akan segera melakukan perbaikan dan penggantian membran yang diperlukan, selanjutnya PDAM Klungkung segera melaksanakan penambahan Sambungan Rumah (SR), untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan penyerapan produksi SWRO, serta menambah meningkatkan kapasitas SDM pengelola SPAM SWRO dan pendampingan teknis.

Bupati Suwirta dalam pertemuan tersebut menyampaikan intruksi kepada pihak PDAM agar segera melakukan sambungan rumah (SR) sebanyak mungkin dan Membran SWRO bisa segera diperbaiki sehingga masalah air di lembongan ceningan bisa teratasi. program SWRO itu sendiri merupakan solusi dari masalah air minum karena kedepan kebutuhan air menjadi sangat vital. Lebih lanjut Bupati Suwirta berharap kepada masyarakat Lembongan dan Jungut Batu ikut merespon menyambut baik SWRO tersebut. “ jangan terus-terusan memakai sumur bor yang menyebabkan debit air dibawah akan terganggu.” Jelas Suwirta.jul/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER