Konser Amal Untuk Musibah Lembongan

  • 17 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 3238 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Sudah sebulan lamanya musibah ambruknya Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Ceningan dengan Lembongan. Rasa duka mendalam dan pilu dirasakan keluarga korban serta masyarakat Lembongan. Jembatan yang sering disebut Jembatan Cinta yang menelan korban 8 orang meninggal serta puluhan luka-luka masih membekas dalam ingatan, rasa trauma dialami masyarakat. 
 
Putusnya jembatan menjadi satu-satunya akses, kini masyarakat dan siswa yang berangkat sekolah menggunakan sampan atau perahu kecil. " Tersentuh hati melihat pelajar nyeberang menggunakan sampan. Kegiatan amal yang kita lakukan di Denpasar beberapa waktu lalu, terkumpul dana sebanyak Rp. 30,9 juta kita serahkan kepada pihak desa setidaknya meringankan beban siswa biaya penyeberangan," kata panitia I Komang Diktat. 
 
Dia menilai konser amal yang bertajuk Survive di Lingkar Art Space melibatkan musisi Bali yang tidak asing lagi bagi penggemarnya di Bali. Tepat sebulan musibah terjadi waktu memulihkan kondisi trauma agar bangkit kembali dari keterpurukan, dana yang terkumpulkan secara simbolis diserahkan dengan kegiatan konser yang bertajuk "Bangkit Jembatan Kuning di Lembongan".
 
Artis yang dilibatkan konser penyerahan amal yakni Kopit Nosstres, The Hydrant, Bayu Cuaca, Relung Kaca Rarekaul, Dadang Pranoto ( Gitaris Navicula), Yoganata, Rumput Laut, ATS dan Blacklist.
 
"Terima kasih dan sangat mengapresiasi segala kreativitas anak anak kami untuk turut serta membangun desa dari semua aspek," ucap Perbekel Lembongan I Ketut Gede Arjaya. jul/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER