Bangsa Yang Besar adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Pahlawannya

  • 10 November 2016
  • 00:00 WITA
  • Klungkung
  • Dibaca: 6109 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan 10 November, kita dapat mengambil makna yang terkandung didalamnya. Dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan kepada kita semua seperti, taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri serta kerja keras untuk membangun indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita para Pahlawan Bangsa.
 
Demikian Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta selaku inspektur upacara peringatan hari Pahlawan, di Lapangan Puputan Klungkung, Kamis (10/11) kemarin. Upacara peringatan juga dihadiri, Ketua DPRD Kab. Klungkung Wayan Baru, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ida Dalem Semaraputra, jajaran TNI/Polri, segenap pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung, siswa SMP SMA se-Kabupaten Klungkung dan veteran pejuang (purnayuda).
 
Peringatan hari Pahlawan ke 71 mengambil tema, Satukan langkah untuk negeri, Hanya Bangsa Yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya Dapat Menjadi Bangsa Yang Besar. Menurut Mensos, selain peringatan Hari Pahlawan, sebagai bangsa yang besar, bangsa juga harus menghargai jasa para pahlawannya.
 
Peringatan hari pahlawan diharapkan pula dapat lebih membangkitkan semangat kebangsaan, menumbuh-kembangkan nilai-nilai kepahlawanan serta meningkatkan kecintaan kepada tanah air kita dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Sementara, Wakil Bupati I Made Kasta juga mengajak generasi penerus untuk mengambil hikmah dari peringatan hari pahlawan ini dan memaknai arti perjuangan. “Sebagai generasi penerus kita harus mempunyai komitmen meneruskan dan mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kasta.
 
Disamping itu, dengan inovasi yang dimiliki diharapkan dapat menjadi pendorong dalam mewujudkan cita-cita negeri sebagai tujuan bersama. “Teruslah berjuang, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat, maupun pahlawan bagi megeri ini,” tambah Kasta.
 
Sementara itu, usai upacara bendera di lapangan Puputan Klungkung, dilanjutkan dengan doa bersama dan tabur bunga di Tugu Pahlawan Semara Loka, Klungkung. Dimana pada tugu yang dibangun dibarat jalan menuju pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel ini tertulis sembilan nama Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia Kabupaten Klungkung. Acara diakhiri tatap muka sekaligus memberikan bantuan dengan veteran pejuang (purnayuda)  Kabupaten Klungkung, di Pendopo Puri Agung Klungkung. jul/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER