PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Diterjang Air Bah, Sejumlah Dinding Got Ambles

Selasa, 09 Februari 2016

00:00 WITA

Bangli

3003 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com – Hujan deras disertai angin kencang selain menyebabkan rawan pohon tumbang, juga memicu longsor. Bahkan karena derasnya air hujan, menyebabkan sejumlah dinding got ambles. Salah satunya terjadi di desa Peninjoan, Tembuku, Bangli, Akibat diterjang air bah senderan dinding got sepanjang 15 meter di jalan raya Desa Peninjoan, ambles. Dampaknya, aliran air saat terjadi hujan di menjadi terganggu dan meluap hingga ke jalan.

Pantauan di lokasi, Senin (08/02/2016) setidaknya ada dua titik lokasi jebol. Pada titik pertama, yakni sisi selatan hingga patah dan ambruk. Sementara di titik kedua hanya mengalami retak yang juga nyaris ambrol. Sementara  dasar drainase berupa batu kali hampir semuanya tergerus sehingga air menggerus  tanah. Diduga, amblesnya dinding got tersebut selain factor alam juga karena mutu pengerjaanya dinilai rendah.

Perbekel Desa Peninjoan  Dewa Nyoman Tagel, mengatakan senderan tersebut dianggarkan  dalam APBD Perubahan tahun 2015 lalu. Namun, senderan ini tidak bertahan lama, begitu memasuki musim penghujan, terjadi luberan air ke lokasi sehingga senderan tidak kuasa beratahan. “Senderan ini jebol akhir Januari lalu. Saat itu  disini hujan turun dengan begitu deras,”tuturnya.

Kata dia, senderan itu dibuat untuk memperkuat badan jalan. Mengingat di lokasi itu senderan sering jebol. Karena khawatir air hujan bisa menggerus aspal, maka Dinas PU membangun senderan. “Senderan ini dibangun dalam APBD Perubahan, namun sayang kini telah ambrol, senasib dengan sederan sebelumnya,”tegasnya.

Dia lanjut menambahkan, saat hujan air yang terbuang ke lokasi memang cukup besar. Pasalnya, air dari hulu semuanya numplek ke lokasi. Apalagi terjadi hujan deras maka air begitu besar sehingga senderan di lokasi selama ini tidak bertahan lama. “Kami harap pemerintah agar melakukan perbaikan terhadap jebolnya saluran air ini. Bila tidak segera diperbaiki maka kerusakan bisa tambah parah karena musim hujan masih berpotensi terjadi” pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\