IRT Tewas Gantung Diri
Rabu, 03 Februari 2016
00:00 WITA
Bangli
3078 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Di siang bolong, warga banjar Bangun Lemah, Apuan, Susut Bangli geger, Rabu (03/02/2016). Hal ini menyusul salah seoarang warganya nekat melakukan aksi bunuh diri dengan menjerat lehernya. Sesuai informasi yang dihimpun di lokasi, kasus ulah pati dilakukan seoarang ibu rumah tangga (IRT), Ni Wayan Angkel (55). Kuat dugaan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena sakit menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kanit Reskrim Polsek Susut Ipda Nyoman Gede Budiarta seijin Kapolsek Susut AKP. IGN Yudistira saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban pertamakali ditemukan oleh suaminya, Ketut Merta (50). Dikatakan, pasca menerima laporan tersebut, pihaknya telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangsan saksi-saksi.
Disebutkan, kronologis kejadian sekitar Pukul 12.00 suami korban datang dari kondangan (mebat) di rumah ponakannya. Sesampai di rumah, saksi langsung menuju dapur. Namun, betapa kagetnya suami korban ketika melihat istrinya sudah dalam posisi tergantung pada kuda-kuda plapon dapur dengan menggunakan tali sepanjang 3 meter yang juga diikatkan di selendang. “Dengan spontanitas saksi memotong tali dengan golok. Baru kemudian saksi berteriak minta tolong,” jelasnya.
Mendengar teriakan saksi, sejumlah tetangga korban langsung berdatangan. Tubuh korban selanjutnya dibopong keluar dari dapur dan dibawa ke kamar korban. “Sesuai hasil visum, dari tim medis tidak ditemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya. Lebih lanjut atas kasus ini, keluarga korban juga menolak mengotopsi korban. “Keluarga korban sudah menerima sebagai musibah. Dari keterangan saksi-saksi yang kita kumpulkan, dugaan motif korban bunuh diri karena sakit menahun yang dideritanya tak kunjung sembuh,’ pungkas Ipda Budiarta.ard
Komentar