Pohon Hutan Tumbang Ke Jalan, Jalur Buleleng-Kintamani Terganggu
Rabu, 03 Februari 2016
00:00 WITA
Bangli
4285 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Lagi-lagi hujan lebat disertai angin kencang menumbangkan sejumlah pohon di wilayah Bangli. Kali ini, pohon tumbang berukuran cukup besar terjadi jalur Kintamani-Singaraja, tepatnya di utara Pasar Tenten, Rabu (3/2/2016) sore. Akibat tumbangnya pohon jenis pinus yang sudah berusia puluhan tahun tersebut, menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan macet. Sebab, tumbangnya pohon itu hingga menutup akses jalan tersebut. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan bermotor yang melintas.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli I Ketut Agus Sutapa menjelaskan pohon tersebut tumbang sekitar pukul 14.30 Wita, bertepatan dengan hujan lebat disertai angin kencang. Dijelaskan, kondisi pohon juga sudah lapuk karena tua “Kondisi pohon juga sudah lapuk. Sehingga saat dihempas angin kencang, rawan tumbang,” unkap Agus Sutapa seizin Kalak BPBD Bangli, I Wayan Karmawan.
Disampaikan juga, pohon tumbang itu tak sampai menimpa pengendara yang melintas. Namun karena tumbangnya melintang ke jalan, menyebabkan arus lalu lintas menjadi terganggu dan macet beberapa saat. Sejumlah kendaraan bermotor yang terjebak di jalur tersebut, terpaksa berhenti sejenak sambil menunggu proses evakuasi.
Sementara evakuasi langsung dilakukan oleh BPBD bersama Koramil dan Polsek Kintamani, KPH Bali Timur, Dinas PU Provinsi Bali dan dibantu sejumlah warga sekitar. “Karena ukuran pohon yang cukup besar, evakuasi pohon tersebut melibatkan banyak orang agar arus lalin tidak lama terganggu,” ucapnya. Meski demikian setidaknya diperlukan waktu hampir satu jam untuk membersihkan jalan tersebut dari pohon tumbang ini. “Saat ini evakuasi sudah berhasil kita lakukan. Arus lalu lintas sudah berjalan normal,” sebutnya.
Sehari sebelumnya, hujan angin juga menyebabkan sebuah pohon dikawasan hutan lindung tepatnya di Glagah Linggah, Kintamani juga tumbang dan nyaris menghantan dua anggota DPRD Bangli yang kebetulan akan melintas melalui jalur tersebut untuk ngantor. Atas kondisi tersebut, pihak BPBD Bangli jauh sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk bisa melakukan pemangkasan pohon hutan yang menjulur ke jalan raya. Hanya saja, sampai saat ini langkah antisipasi tersebut belum bisa dilakukan karena belum adanya kesamaan persepsi antar instansi terkait.ard
Komentar