PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dituduh Ngeleak Lapor Polisi

Selasa, 02 Februari 2016

00:00 WITA

Bangli

3542 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com – Kasus tuduhan bisa ngeleak atau orang yang diduga memiliki ilmu hitam kembali mengemuka di Bangli. Kali ini, kasus serupa menimpa I Made Narba (53) warga Banjar Blong Desa Dausa Kintamani. Karena menyangkal memiliki ilmu santet, korban justru dianiaya. Tidak terima diperlakukan seperti itu, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Kintamani, Selasa (02/02/2016).

Sesuai laporannya, korban melaporkan tetangganya I Made Budiarta (36). Kepada petugas dia mengaku dianiaya oleh terlapor di rumahnya pada Senin (1/2) lalu. Kronologis kejadian bermula saat seorang warga bernama I Made Bendot mendatangi rumah korban pada Senin sekitar pukul 17.00 wita. Ketika itu Bendot menuduh korban telah menyakiti anaknya dengan menggunakan ilmu hitam. Saat itu juga Bendot memaksa korban untuk mengobati anaknya. Namun karena merasa tidak bisa mengobati dan tidak mempunyai ilmu hitam, korban langsung menolak dan membantah semua tuduhan tersebut.

Hanya saja, pelaku justru merasa tidak puas. Sesaat setelah itu, beberapa teman terlapor yakni I Made Budiarta alias Budi Kiek, Kadek Dolong, Tilun, Merta dan Gobang mendatangi rumah korban. Ketika itu sempat terjadi pertengkaran di rumah korban disusul kemudian dengan penganiayaan yang dilakukan Budi Kiek. Korban dianiaya dengan cara ditampar pada bagian pipi kiri dan kanan sebanyak 4 kali. Tak sampai disitu, terlapor juga melakukan kekerasan dengan menarik baju korban yang mengakibatkan bajunya robek.

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gde Oka seizin Kapolsek Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Selanjutnya, kepolisian telah melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi. Korban yang dianiaya juga divisum. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus,” ungkapnya. Tindak lanjut dari itu, pihak kepolisian juga mengaku akan segera menangka para pelaku penganiayaan tersebut. “Sejauh ini pelaku sedang dalam pengejaran petugas. Sore ini, kemungkinan sudah bisa kita mintai keterangannya,” pungkasnya.ard


Komentar

Berita Terbaru

\