Hujan, Tumpukan Sampah Meluber Ke Sejumlah Ruas Jalan
Sabtu, 23 Januari 2016
00:00 WITA
Bangli
2350 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Hujan yang melanda wilayah Bangli sejak tiga hari terakhir membuat warga dan para pengguna kendaraan bermotor cukup kerepotan. Pasalnya, karena tingginya intensitas hujan, menyebabkan air hujan disertai sampah meluber hingga ke sejumlah ruas jalan di Bangli. Sesuai pantauan Sabtu (23/01/2016), kondisi terparah terjadi di Jalan Brigjen Ngurah Rai, tepatnya di selatan SMAN 1 Bangli. Selain itu, kondisi ini kerap terjadi di jalan Nusantara dan jalan Kusumayuda, Bangli.
Putu Awan salah seoarang warga Bangli, menuturkan meluapnya air hujan disertai sampah memang kerap terjadi di bilangan Kota Bangli. Kondisi ini diduga dipicu karena terjadi pendangkalan saluran got. Sementara Komang Rupawan salah seorang pengedara bermotor, mengaku tumpukan sampah dan batu krikil berserakan, tidak hanya terjadi di kota Bangli saja. Disebutkan, melubernya air hujan disertai tumpukan sampah tersebut juga kerap terjadi di jalur Kintamani-Bangli. “Kalau sudah hujan deras, biasanya jalan dijalur Kintamani-Bangli sering terjadi tumpukan sampah berserakan hingga ke badan jalan. Ini sangat mengganggu sekali,” keluhnya karena menyebabkan kondisi jalan kotor dan membahayakan.
Mengatasi persoalan ini, sejumlah petugas dari Dinas Tata Kota Bangli sejatinya sudah diturunkan. Hanya saja, karena banyaknya tumpukan sampah yang meluber ke jalan raya menyebabkan petugas sempat kewalahan. Karena itu, sejumlah petugas terpaksa bekerja angkut sampah hingga malam hari.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli IB Wediatmika mengaku sejatinya pembersihan selokan dan got sudah sangat rutin dilakukan. Hanya saja permasalahan tersebut terus muncul. Tahun 2016 ini pihaknya tengah melakukan kajian tentang selokan. Kajian yang dilakukan untuk mengetahui volume air dengan daya tampung dari selokan tersebut. Disebutkan, melubernya air hingga ke jalan lebih banyak disebabkan banyaknya sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan oleh masyarakat.Selain itu, tersumbatnya got juga akibat adanya kabel dan pipa milik PDAM. “Kami sudah lakukan koordinasi dengan PDAM untuk mencari solusi ini. Sedangkan dari Telkom sendiri kami sudah bersurat untuk membahas ini tapi tidak ada tanggapan," tegasnya.ard
Komentar