PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

PLN Masih Survey, 1.095 KK Di Bangli Dapat Subsidi Listrik

Rabu, 20 Januari 2016

00:00 WITA

Bangli

2752 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com – Ribuan Kepala Keluarga (KK) khususnya keluarga miskin di Bangli diusulkan mendapat subsidi listrik. Karena itu, PLN Rayon Bangli mulai melakukan pendataan dengan menerapkan sistem Basis Data Terpadu (BPT) agar subdisi yang diberikan tepat sasaran. Sesuai kebijakan pemerintah, subdisi diberikan untuk pelanggan dengan golongan R1/450 Va dan  R1/900 Va.

Manager PLN Rayon Bangli, Ade Maria saat ditemui dikantornya Rabu (20/01/2016) mengakui pihaknya untuk saat ini sedang melakukan pendataan bersama dengan TNP2K (Tim Nasional Persiapan Penanggulangan Kemiskinan) yang dibentuk oleh pemerintah. Sesuai data terakhir, setelah dilakukan pemilahan berdasarkan area dan jalur distribusi sementara sudah ada 1095 KK yang berhak mendapatkan subsidi listri dari pemerintah. "Saat ini survey masih dilakukan ke pelanggan sampai bulan Maret mendatang untuk memastikan agar bantuan subsidi tidak salah sasaran,” jelasnya.

Dalam survey tersebut, pihaknya melakukan pencocokan dan pemilhan untuk memastikan warga yang benar-benar berhak mendapatkan subsidi listrik. “Sekali lagi survey kita lakukan agar pemberian subsidi pemerintah tepat sasaran,” jelasnya. Pihaknya juga mengakui kini sedang menggalakkan program pemasangan baru dengan realisasinya menggunakan listrik pintar (Pra bayar). Lanjut dia, saat ini penggunaan listrik pintar di Bangli perkembangannya mencapai 49 persen.

Disisi lain adanya wacana subsidi listrik yang diberikan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM), disambut antusias oleh sebagian warga. Hanya saja, ditekankan dalam pendataan tersebut semestinya dilakukan dengan melibatkan aparat terbawah (perangkat desa) untuk mengetahui secara detail mengenai kondisi real di lapangan, apakah orang tersebut berhak mendapatkan subsidi atau tidak.ard


Komentar

Berita Terbaru

\