Saluran Air Jebol, Petani Menjerit Gagal Tanam
Selasa, 19 Januari 2016
00:00 WITA
Bangli
2410 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Talang saluran air untuk mengaliri subak milik para petani di subak Medilan, desa Tamanbali, jebol. Dampaknya, hektaran sawah terancam kekeringan. Aktivitas petani untuk menanam padi dipastikan akan terganggu. Salah seorang karma subak Medilan , Wayan Suela ( 65) , Selasa (19/1/2016) menjelaskan bahwa ambrolnya talang air yang terbuat dari pipa plastic sepanjang sekitar 20 meter tersebut diduga karena tersapu oleh air bah ketika hujan besar turun. Akibatnya, aliran air dari subak induk Tamanbali ke subak tempek Medilan terputus.
Terkait ambrolnya talang air tersebut , Mantan Kelian Subak Tengah ini mengaku sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada dinas Pekerjaan Umum (PU) Bangli. “Para petani disini sangat berharap pemerintah bisa secepatnya melakukan perbaikan,” ungkapnya. Terlebih, lanjut dia, waktu musim tanam semakin dekat. “Kalau itu tidak segera diperbaiki, otomatis para petani disini tidak akan bisa melakukan pola tanam lagi,” sebutnya.
Secara terpisah Kepala Dinas pekerjaan Umum Bangli, Ir Ida Bagus Wediatmika saat dikonfirmasi , mengaku jaringan aliran air tersebut adalah jaringan tersier sehingga menjadi tanggung jawab dinas Pertanian , Perkebunan dan Perhutanan ( P3) . Namun dengan melihat kondisi tersebut, pihaknya siap membantu seperti melakukan survai dan pengambaran . “ Kita telah melakukan kordinasi dengan pihak dinas P3 , mudah- mudahan dalam waktu dekat bisa dilakukan perbaikan,” tegasnya singkat.ard
Komentar