Dua Unit Motor Vario Mendadak Terbakar
Selasa, 12 Januari 2016
00:00 WITA
Bangli
2425 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Warga dusun Jehem Kelod, Jehem. Tembuku, Bangli sempat dibuat geger dan terkejut dengan musibah kebakaran yang terjadi secara mendadak dan menghanguskan dua unit sepeda motor jenis vario milik keluarga I Wayan Kempel, Senin (11/01/2016) dini hari. Hanya saja, belum diketahui secara pasti apakah sepeda motor korban terbakar karena konsleting atau sengaja dibakar. Yang jelas, akibat kejadian itu korban mengalami kerugian hingga puluhan juta.
Sesuai pantauan, Selasa (12/01/2016), lokasi terbakarnya dua unit sepeda motor tersebut terjadi didalam garase rumah milik korban. Saat ini, TKP tampak sudah berisi police line. Untuk mengungkap kasus tersebut, jajaran Polsek Tembuku masih sibuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dua unit sepeda motor yang terbakar tersebut masing-masing, vario warna merah hitam bernopol DK 5030 EX dan dan vario warna hitam DK 3678 KC dengan kondisi gosong tingal rangka saja.
Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi Senin sekitar pukul 00.30 wita dini hari saat keluarga I Wayan Kempel sedang tertidur pulas. Korban mengetahui, dua unit sepeda motornya terbakar setelah mendengar beberapa kali bunyi ledakan. Saat korban terbangun, kobaran api sudah melalap habis sepeda motornya. “Lantai garase yang dibuat dari beton juga meledak karena panas,” ungkap salah seoarang warga setempat.
Korban juga tidak mengetahui secara pasti, apakah sepeda motornya ada yang sengaja membakar atau terbakar karena konsleting pada bagian akinya. “Saat saya bangun, api sudah besar menghanguskan dua unit vario saya,” jelas Kempel. Karena panik, korban yang tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya itu berteriak minta tolong. Beruntung kebakaran tersebut, segera bisa ditanggulangi berkat bantuan para tetangganya, sehingga tidak sampai meluas melalap rumah korban.
Sementara Kapolsek Tembuku, AKP. Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadiannya kemarin,” ungkapnya. Untuk mengetahui pemicunya, pihaknya mengaku sudah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Yang pasti, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 24 juta. Saat olah TKP dilakukan, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa korek api kayu yang ditemukan dekat lokasi, TNKB dan STNK motor yang terbakar. Hanya saja, polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. “Saat ini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.ard
Komentar