Petik Janur, Kakek Tewas Mengenaskan
Minggu, 10 Januari 2016
00:00 WITA
Bangli
1941 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com – Nasib naas dialami I Wayan Kecig, kakek berusia 60 tahun asal banjar dinas Jehem Kaja, Tembuku, Bangli. Pasalnya, saat memanjat pohon kelapa untuk memetik janur, korban jatuh dari ketinggian. Akibatnya, korban tewas setelah sempat dilarikan ke RSU Bangli, Minggu (10/01/2016).
Kapolsek Tembuku, AKP. Made Adi Suryawan saat dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut. Dijelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangsan saksi-saksi. Hasilnya, diketahui kronologis kejadian bermula saat korban ke tegalan yang berada dibelakang rumahnya untuk mencari busung (janur) sekitar pukul 08.00 wita. Namun sekitar pukul 08.30 wita, sejumlah warga mendengar ada suara jatuh yang cukup keras. “Medengar ada suara jatuh, saksi yang mendatangi lokasi sudah melihat korban dibawah pohon kelapa dengan posisi meringkuk. Dari hidungnya keluar darah segar,’ ungkap Kapolsek AKP Suryawan.
Diduga korban mengalami benturan hebat pada bagian kepalanya setelah terjun bebas dari ketinggian pohon kelapa. Selanjutnya, warga pun menggotong tubuh korban ke rumahnya. “Korban sempat dibawah ke RSU Bangli, namun sudah tidak bisa tertolong lagi,” ungkapnya. Dijelaskan, korban jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. “Kemungkinan saat akan mencari janur, kaki korban terpeleset atau menginjak pelepah kelapa yang sudah tua, sehingga korban terjatuh” tegasnya. Dari hasil pemeriksaan medis, disebutkan, tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban. “Atas kejadian itu, pihak keluarga sudah mengiklasnkannya dan menganggapnya sebagai musibah. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. ard
Komentar