Jaga Kelestarian Hutan, 2.000 Pohon Bambu Ditanam
Minggu, 10 Januari 2016
00:00 WITA
Bangli
2279 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Krama Subak Pelisan, Banjar Masem Dwi Tirta, Desa Batur Selatan, Kintamani, memiliki kepedulian yang cukup besar dalam upaya melestarikan hutan yang ada di wilayannya. Kepdulian tersebut diwujudkan dengan melakukan penanaman 2.000 pohon bambu di areal hutan desa setempat, Minggu (10/1/2016). Acara penanaman pohon ini dihadiri Wakil ketua DPRD Bangli I Komang Carles, Plt. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Bangli Ni Wayan Manik, Kapolsek Kintamani Dewa Mahaputra dan Kepala Desa Batur Selatan I Wayan Sarjana.
Kepala Desa Batur Selatan I Wayan Sarjana, menuturkan penanaman pohon ini merupakan wujud kepedulian warganya untuk ikut melestarikan hutan lindung yang ada di wilayahnya. Apalagi hutan di wilayahnya, telah mampu memberikan kontribusi bagi warganya. Dimana, akibat hutan lestari di wilayah Banjar Masem Dwi Tirta muncul sejumlah mata air. “Mata air ini banyak dimanfaatkan warga untuk berbagai kebutuhan sehari-hari,”ungkapnya.
Lanjut menambahkan, terkait pengelolaan hutan di wilayahnya, pihaknya telah mengajukan ijin untuk mengelola sekitar 57 hektar hutan lindung menjadi hutan desa. Ijin itu telah turun dari Kementrian Kehutanan RI. “Untuk memaksimalkan pengelolaan hutan desa ini, kami bersana warga telah mempersiapakan regulasi hukum. Bagi warga yang berani merusak hutan bakal dijerat sanksi adat,”ujarnya didampingi Kelian Banjar Masem Dwi Karya Wayan Artawan dan Kelian Subak Wayan Sugandi.
Sebagaimana diketahui, hutan lindung di Kintamani memiliki fungsi vital yakni sebagai hutan penyangga. Jadi kepedulian masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan sangat diharapkan. Pemilihan bambu, kata dia, merupakan hal yang tepat. Pasalnya, pohon bambu tergolong tanaman multi fungsi. Dari segi upacara adat, bambu sangat dibutuhkan, bahkan memiliki peranan vital. Sementara dari ekonomis, bambu dari akar hingga daun bisa dijual dan diolah menjadi eneka produk kerajinan.
Sementara Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles menyebutkan pihaknya selaku wakil rakyat akan selalu siap untuk mengawal aspirasi masyarakat. Dikatakan, untuk menjadikan hutan desa ini sebagai agro wisata, memang merupakan salah satu aspirasi yang berkembang di masyarakat Batur Selatan, khususnya di Banjar Masem Dwi Tirta. Aspirasi ini muncul, saat dirinya melakukan reses belum lama ini. “Kami dengan bekerja sama dengan pemerintah akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Termasuk untuk menjadikan hutan desa ini menjadi sebagai objek wisata agro,”papar pria asal Batur ini.
Pihaknya juga merasa bangga terhadap kinerja aparat Desa Batur Selatan. Dimana, pihak desa begitu cepat menanggkap peluang, salah satunya untuk mengelola hutan lindung menjadi hutan desa. “Baru saja saya akan menyampaikan hal ini ke desa. Tapi nyatanya ijin malah telah turun dari Kemenhut, hal-hal seperti memang perlu kita manfaatkan untuk kelestarian dan bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.ard
Komentar