PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Asyik Ngobrol, Dapur Keluarga Veteran Ludes

Kamis, 31 Desember 2015

00:00 WITA

Bangli

2962 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Kebakaran menghanguskan bangunan dapur milik keluarga seoarang veteran asal banjar Karuna Gunung Sari, Batur Utara, Kintamani, Bangli. Pemicunya, akibat korban lupa  sedang  memasak karena keasyikan ngobrol. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Sesuai informasi yang dihimpun, Kamis (31/12/2015) kronologis kebakaran yang menimpa dapur milik Wayan Suwenda (80), seoarang veteran ini, bermula ketika istrinya Ni Nulastri (75) sedang memasak sekitar pukul 07.00 wita. Selanjutnya ketika menggoreng lauk, sekitar pukul 07.45 wita, tiba-tiba suaminya memanggil dari dalam rumah. Diduga karena keasyikan ngobrol saat didalam rumah, korban lupa sedang memasak didapur. Korban baru mengetahui dapurnya mulai terbakar, setelah seoarang saksi bernama Ni Yastika (45), pemilik warung yang berhadapan dengan rumah korban melihat kepulan asap.

Kapolsek Kintamani, Kompol. Dewa Gede Mahaputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah kebakaran yang terjadi diwilayah kintamani. “Saat korban asyik ngobrol, seoarang saksi melihat kepulan asap. Ketika dilihat oleh saksi bersama korban, dapur tempatnya memasak yang  terbakar,” ungkap Kapolsek Kintamani, Kompol. Dewa Gede Mahaputra didampingi Kanit Reskrim, AKP. Dewa Gede Oka .  

Lebih lanjut diceritakan, karena terkejut melihat kobakaran api, dengan serta merta mereka berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban langsung berdatangan. Beruntung, tidak jauh dari lokasi kebakaran ada pengusaha mobil tangki air bersih langsung ikut membantu pemadaman api. “ Proses pemadaman api, dalam hitungan setengah jam sudah bisa dikendalikan,” tegasnya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 30 juta. ard


Komentar

Berita Terbaru

\