Pohon Bertumbangan Rusak Jaringan Listrik dan Bangunan
Sabtu, 19 Desember 2015
00:00 WITA
Bangli
3875 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com- Dampak hujan disertai angin kencang, yang melanda Bangli sejak Jumat malam (18/12/2015), telah menyebabkan banyak pohon bertumbangan, Sabtu (19/12/2015). Fatalnya, pohon yang bertumbangan tersebut selain menyebabkan kondisi arus lalin terganggu juga merusak jaringan listrik dan bangunan. Dari pantauan BPBD Bangli, tercatat pohon tumbang melanda di lima titik berbeda.
Hal ini diakui, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli I Wayan Karmawan. Disebutkan, pohon tumbang terjadi di lima titik berbeda yakni di jalan sekitar jembatan Dusun Jelekungkang Desa Tamanbali, Bangli. Ditempat ini, tumbangnya pohon yang melintang hingga ke jalan menyebabkan arus kendaraan terganggu. Namun tidak berlangsung lama karena warga secara cepat melakukan pembersihan. “Selanjutnya, pohon tumbang juga terjadi di akses jalan Yayasan Guru Kula, Kubu. Ditempat ini, sebuah pohon kaliasem tumbang menimpa bangunan yang berada di tempat latihan tenis,” ungkap Karmawan didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa.
Beruntung, bangunan itu tak sampai hancur. Hanya bagian atapnya mengalami kerusakan ringan Agar pengendara tidak terganggu, kayu tersebut langsung dipotong. Dijelaskan lagi, pohon tumbang juga terjadi di jalan Desa Apuan, Susut. Untungnya ukuran kayu tidak begitu besar. Hanya saja itu menimpa kabel listrik hingga menyebabkan lampu mati.
Lebih lanjut, di Desa Bunutin, Bangli sebuah pohon Bunut juga tumbang. Awalnya dahan pohon tumbang hingga menimpa tiyang listrik sampai patah. Karena dirasa membahayakan, akhirnya pohon berukuran raksasa tersebut ditebang oleh warga dibantu petugas BPBD. “Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Desa Selat, Susut, sebuah pohon beringin yang berada disebelah Pura Penataran tumbang. Beruntung tumbangnya beringin ini, tidak menimpa rumah warga termasuk palinggih pura,” jelasnya.
Disampaikan Karmawan meski banyak pohon bertumbangan, sejauh ini belum ada korban jiwa. Namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah. Karena itu, masyarakat tetap dihimbau untuk meningkatkan kewaspadannya saat cuaca buruk melanda. “Saat cuaca seperti ini, masyarakat harus semakin waspada,” tegasnya. Pihaknya juga terus mengeluarkan himbauan, agar masyarakat segera melakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang. ard
Komentar