PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Rambu dan Marka Jalan di Bangli Banyak Usang

Kamis, 17 Desember 2015

00:00 WITA

Bangli

3036 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bangli, suaradewata.com– Rambu dan marka jalan yang sejatinya dipasang untuk mengurangi angka lakalantas di  Kabupaten Bangli, kondisinya justru sangat memprihatinkan. Bahkan, sebagian rambu dan marka jalan tersebut banyak rusak dan usang baik di jalur propinsi maupun jalan kabupaten. Kondisi ini tentu sangat dikeluhkan pengguna kendaraan bermotor dan masyarakat karena membahayakan. Terlebih di ruas jalan yang ada di Kecamatan Kintamani, yang notabene sering berkabut.

“Rambu dan marka jalan di jalur Kintamani memang banyak yang  rusak dan kusam,”ungkap tokoh masyarakat Desa Suter I Nyoman Basma, Kamis (17/12/2015). Dampaknya, kata dia, sangat membayakan penggunda kendaraan bermotor. “Kami harap instansi terkait memberikan perhatian terhadap persoalan ini karena mempunyai dampak terhadap keselamatan pengguna kendaraan bermotor,” tegasnya.  

Secara terpisah Kadishub Bangli  Gede Artha saat dikonfirmasi juga mengakui banyak rambu dan marka jalan yang mengalami kerusakan akibat termakan usia. Baik yang terdapat di jalan propinsi maupun kabupaten. “Untuk yang ada di jalur provinsi telah kita koordinasikan. Malahan tim dari Dishub Pemprop Bali telah turun melakukan pendataan,”akunya. Untuk perbaikan rambu yang menjadi kewenangan Kabupaten, pihaknya mengaku  karena anggaran terbatas maka perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan memakai skala prioritas. “Perbaikan kita lakukan secara bertahap,”katanya.

Sementara itu, sesuai pantauan di Kintamani, banyak terlihat rambu dan marka jalan rusak berat. Selain sudah usang malah ada rambu yang tinggal tiyang pancang saja. Seperti yang terlihat di Pasar Tenten Kintamani, rambu petunjuk arah sudah lama tumbang. Namun hingga kini belum ada upaya perbaikan. Disamping rambu, marka jalan di sejumlah ruas jalan di Kintamani juga banyak yang rusak sehingga tidak terlihat. Kondisi ini sangat menyulitkan pengendara di malam hari. Seperti yang terlihat di jalur Penelokan Suter, garis pembatas jalan sudah kusam alias tidak terlihat lagi. ard


Komentar

Berita Terbaru

\