Kekayaan Paket Gita Kalahkan BPR

Bangli, suaradewata.com– Sesuai laporan daftar kekayaan para calon Bupati/Wakil Bupati Bangli, terungkap daftar kekayaan paket I Made Gianyar – Sang Nyoman Sedana Artha (Gita) paling tinggi. Menurut Ketua KPU Bangli, Dewa Agung Gede Lidartawan , penyampaian daftar kekayaan calon wajib dilakukan. “Sesuai surat nomer B-9818/10-12/10/2015  dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dijelaskan bahwa  seluruh pasangan calon diwajibkan menyampaikan kekayaannya kepada masyarakat,” tegas Lidartawan saat dihubungi Jumat (04/12/2015).  

 Bahkan dalam ketentuan tersebut, diatur sebelum H-2 kekayaan pasangan calon harus dilaporkan kepada masyarakat.  Tindak lanjut dari itu, KPU bersama dengan tim pemenangan pasangan calon melakukan rapat mengenai laporan harta kekayaan pasangan calon. Dalam rapat tersebut  kedua pasangan calon tidak hadir hanya dikuasakan pada tim suksesnya masing-masing Dewa Agung Gede Oka didampingi Wayan Wirata  selaku ketua tim pemenangan  paket BPR, dan Merta Suteja selaku tim pemenangan paket Gita.

Berdasarkan ringkasan kekayaan calon bupati dan wakil bupati Bangli, diketahui kekayaan calon Bupati Bangli I Made Gianyar pertanggal pelaporan 8 februari 2010 berjumlah Rp Rp 595.292.413, mengalami kenaikan pada pelaporan tanggal 23 Juli 2015 sejumlah Rp 1.496.160.558. Sedangkan  Calon Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta jumlah hartanya tanggal pelaporan 9 Februari 2010 berjumlah Rp 3.285.850.000 mengalami kenaikan pada pelaporan tanggal 23 Juli 2015 sejumlah Rp Rp 6.747.900.000

Sementara itu untuk paketBPR, jumlah harta kekayaan  calon Bupati IB Made Brahmaputra jumlah harta tanggal pelaporan 8 Maret 2010 berjumlah Rp 2.209.898.733. mengalami kenaikan pada pelaporan tanggal 26 Juli 2015 sejumlah Rp3.904.615.565  dan Calon wakil bupati Bangli I Ketut Ridet pada pelaporan pada tanggal 21 Juli 2015 jumlah harta kekayaan berupa alat transportasi berjumlah Rp 95.000.000, Giro dan setara kas lainnya berjumlah Rp 2.500.000, total harta kekayaan Rp 97.500.000.  Dengan adanya penyampaian  laporan  kekayaan tersebut, diharapkan menjadi  pendidikan politik dan dapat dimengerti oleh masyarakat. ard

• TAGS: