Minta Uang Iuran, Istri Dilempar Sepeda
Rabu, 02 Desember 2015
00:00 WITA
Bangli
3090 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Ni Wayan Mudra,32 asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli harus babak belur dan mengami patah tulang dihajar dan dilempar sepeda gayung oleh suaminya I Ketut Krama,30. Akibat luka-luka itu korban dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan. Pemicunya sepela korban meminta uang untuk bayar iuran kepada suaminya, namun sang suami tidak punya uang, lalu menghajar istrinya.
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menurut Kapolsek Kintamani Kompol Dewa Mahaputra didampingi Kanit Reskrim AKP Dewa Gede Oka terjadi Senin (30/11/2015) sekitar pukul 22.00 wita. “Kronologis kejadian berawal dari pertengkaran antara pelaku dan korban yang dipicu oleh permasalahan ekonomi. Korban meminta uang iuran kepada pelaku. Hanya saja, pelaku tidak mempunyai uang dan justru marah-marah,” ungkapnya.
Pelaku tidak saja marah-marah, dia juga tega menghajar istrinya sendiri. Pelaku menendang bahu istrinya sebanyak 3 kali. Tidak puas dengan mendendang, pelaku pelaku juga memukul kepala korban menggunakan ember plastik dan melempar korban menggunakanan sepeda gayung. Akibatnya, korban mengalami luka retak pada tukang belikat kanan, luka pada siku tangan kiri dan lecet pada jari kaki.
Tidak terima dengan perlakuan suami korban kemudian melapor ke Polsek Kintamani. “Kondisi luka korban cukup parah, sehingga saat ini sudah di rujuk ke RSU Bangli untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” jelasnya. Sementara tersangka sendiri sudah berhasil diamankan dan imintai keterangan di Mapolsek Kintamani untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. ard
Komentar