Efisensi Anggaran 50 Persen, Giri Prasta : Minta Kepada Bupati Wali Kota dan DPRD Kita Ikuti
Selasa, 04 Maret 2025
07:37 WITA
Badung
1350 Pengunjung

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta bersama istri Ny. Seniasih Giri Prasta dan Mantan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama istri Ny. Kristiani Suiasa. sumber : ist/SD
Badung, suaradewata.com – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta meminta kepada Bupati, Wali Kota dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Bali agar mengikuti arahan Presiden Prabowo untuk pemotongan anggaran 50 persen. Hal itu disampaikan oleh dirinya saat menghadiri acara pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Badung Giri Asa (I Nyoman Giri Prasta dan I Ketut Suiasa) periode 2016 – 2025 dan Adi Cipta (I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta) periode 2025 - 2030 di Outdoor Balai Budaya Giri Nata mandala Puspem Badung, Senin malam, (03/03/2025).
“Persoalan yang terprinsip hari ini yang perlu saya sampaikan bahwa arahan Presiden untuk merevisi terutama belanja belanja yang kurang bermanfaat. Salah satu contoh adalah di DPRD, saya minta kepada Bupati, Wakil, Ketua DPRD ke temen temen jadi kita ikuti. Karena sekarang ini harus pemotongan itu 50 persen,” ungkap Giri Prasta
Ia menerangkan, dari pemerintah pusat itu sudah menurunkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melihat dari pada daerah itu sendiri. Untuk Kabupaten Badung sudah ada solusi, karena dirinya sudah rapat khusus kepada teman-teman DPRD Kabupaten Badung.
“Astungkara juga temen temen DPRD se Provinsi Bali, kami sudah mengatakan bertalian dengan regulasi, regulasi ini adalah PP 18 tahun 2017 yaitu tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi. Astungkara ini akan berjalan dengan baik, sehingga itu bisa meningkat. Karena sekarang sudah dilaksanakan operasional administratif,” terangnya.
Selanjutnya dirinya juga memohon kepada Pemerintah Kabupaten Badung, pada hari Rabu, (12/03/2025), akan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan semua DPRD se Bali, baik tingkat 1 maupun tingkat 2, Bupati Wali Kota dan aparatur pemerintah Sekda seterusnya di Bale Budaya Giri Nata Mandala.
“Kami sudah koordinasi tempat yang akan kita pilih adalah Bale Budaya Giri Nata Mandala pada saat tanggal 12 itu. Ini tujuan kami adalah mewujud nyatakan one island, one management dan one komando. Satu pulau satu pola dan satu tata kelola,” pungkasnya.ang/adn
Komentar