PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Program Sapta Kriya Adi Cipta, Pidato Bupati Periode 2025 – 2030 di DPRD Badung

Senin, 03 Maret 2025

16:08 WITA

Badung

1276 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta. sumber : ist/SD

Badung, suaradewata.com– Hari ini Senin, (03/03/2025), bertempat di Ruang Sidang Utama Gosana Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menyampaikan pidato Bupati Badung periode 2025 – 2030. Dalam pidato perdananya, menyampaikan beberapa program yang disebut Sapta Kriya Adi Cipta.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan, setelah melalui kontestasi dan mekanisme Konstitusional, akhirnya pada tanggal 20 februari 2025, kami I Wayan Adi Arnawa bersama Bagus Alit sucipta telah dilantik secara resmi oleh Bapak presiden Republik Indonesia. Masing-masing sebagai Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung periode 2025-2030. Dan pada hari ini, Senin, (03/03/3025), dilanjutkan dengan rapat paripurna masa persidangan kedua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung dengan agenda penyampaian pidato Bupati Badung periode 2025-2030. 

“Kehadiran kami berdua sebagai Bupati dan Wakil Bupati Badung tentu mempunyai tugas dan tujuan yang sama dengan bapak dan ibu anggota DPRD Kabupaten Badung yaitu mewujudkan krama Badung yang bahagia dan Sejahtera,” ucap Bupati Adi Arnawa.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, pihaknya memiliki visi “Mewujudkan Pariwisata Badung Yang Berkualitas berlandaskan nilai-nilai nangun sat Kerthi loka bali“. Visi tersebut dijabarkan ke dalam 7 misi Yang diberi nama “ Sapta Kriya Adi Cipta “, yang terdiri dari pertama, memperkokoh kerukunan hidup Umat beragama serta melestarikan tradisi, seni, Adat dan budaya Bali. Kedua, meningkatkan kualitas kehidupan krama Badung di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Ketiga, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Badung melalui optimalisasi potensi wilayah. Keempat, mengintegrasikan pembangunan sektor pertanian dengan pariwisata. Kelima, meningkatkan kualitas infrastruktur publik di kawasan pariwisata, permukiman serta membangun jaringan jalan baru. Keenam, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan profesional berbasis kompetensi dan digitalisasi. Dan Ketujuh, meningkatkan pariwisata Badung berkualitas.

Penentuan visi tersebut, kata ia, didasarkan atas fakta, bahwa selama ini sektor pariwisata telah nyata-nyata menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Badung, termasuk merupakan sumber utama pendapatan asli daerah Kabupaten Badung melalui pajak hotel dan restoran. Oleh karena itu, pihaknya berpendapat bahwa tidak ada pilihan lain kecuali membangun dan mewujudkan Pariwisata Badung yang berkualitas untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Namun dalam implementasinya harus berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal adat dan budaya Bali (Nangun Sat Kerthi Loka Bali).

“Apabila langkah tersebut tidak kita lakukan, maka akan berdampak negatif terhadap kenyamanan dan Tingkat kunjungan wisatawan, masyarakat umum termasuk menghambat aktivitas perekonomian masyarakat. tentu semua program tersebut membutuhkan dana yang cukup besar yang menuntut kita semua untuk bekerja keras meningkatkan pendapatan asli daerah serta mewujudkan tata kelola keuangan daerah secara baik dan benar, efisien dan tepat sasaran untuk sebesar-besarnya kemajuan pembangunan di Kabupaten Badung,” paparnya.

Selanjutnya berkenaan dengan pengadaan air bersih perpipaan untuk memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga yang tumbuh pesat di wilayah Kuta Dan Kuta Selatan, akan direalisasikan dengan menggunakan skema bussines to bussines (b to b) antara Perumda air minum tirta mangutama dengan pihak swasta. Saat Ini sedang dalam proses penyelesaian/ tindak lanjut hasil review oleh BPKP terhadap fs yang diajukan oleh pihak swasta. 

“Kami menargetkan, pada akhir tahun 2025, masalah air bersih perpipaan di Badung Selatan dapat tertangani dengan tuntas. Demikian pula berkenaan dengan penyediaan air bersih perdesaan juga menjadi prioritas kami,” ujarnya.

Disamping program infrastruktur, kata Adi Arnawa, telah merancang berbagai peningkatan mutu pendidikan, perluasan cakupan layanan kesehatan krama Badung sehat, perlindungan terhadap kelompok rentan sosial (lansia, veteran dan penyandang disabilitas) serta memberi bantuan uang hari raya kepada para kepala keluarga pada hari raya Galungan, Idul Fitri, Waisak, Natal dan Imlek masing-masing sebesar Rp. 2.000.00 yang pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk di bidang pendidikan, ada 3 sasaran meliputi tenaga pendidik, anak didik dan sarana prasarana pendidikan. Untuk tenaga pendidik, kami akan Mendorong upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui pendidikan formal, bimtek, kursus-kursus sehingga mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan bagi anak didik. Terhadap anak didik, pihaknya akan menyelenggarakan pembelajaran tambahan bagi siswa bekerjasama dengan bimbingan belajar (Bimbel) yang terakreditasi. 

“Mata pelajaran les gratis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang secara teknis akan dirumuskan oleh kepala dinas pendidikan termasuk pemenuhan kebutuhan Gizi Anak didik sejalan dengan program nasional dari pemerintah pusat. Selain itu, peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan juga menjadi perhatian kami termasuk pemasangan ac (air conditioned) di tiap-tiap kelas sehingga memberi kenyamanan pelaksanaan proses belajar mengajar,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mengatakan, bahwa hari ini merupakan sebuah tonggak pertama melaksanakan tugasnya. Dimana disini esensinya adalah penyampaian dari pada program Bupati Badung periode 2025 sampai 2030 yaitu I Wayan Adi Arnawa bersama Bagus Alit Sucipta. 

“Tadi sudah banyak yang disampaikan sudah sangat jelas dan tegas bahwa programnya adalah sapta kriya adi cipta. Dimana yang paling utama menjadi skala prioritas itu adalah mengenai kemacetan, mengenai sampah, mengenai air bersih yang sudah menjadi enomena di Badung. Mudah mudahan dengan hadirnya bapak bupati periode ini bisa menyelesaikan tugas tugas itu,” kata Anom Gumanti.ang/adn


Komentar

Berita Terbaru

\