PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Polisi Olah TKP Kasus Penganiayaan Gadis di Klungkung yang Viral di Medsos

Sabtu, 01 Maret 2025

23:21 WITA

Klungkung

2060 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Olah TKP yang dilakukan polisi. (Ist)

Klungkung, suaradewata.com - Pihak kepolisian bergerak cepat menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang gadis yang videonya viral di media sosial. Pada Sabtu malam (1/3/2025), petugas Polres Klungkung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di area parkir Pura Jagadnata, Klungkung.

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas tiba sekitar pukul 22.00 WITA dan langsung mensterilkan area dengan memasang garis polisi di gerbang masuk parkiran. Selain itu, seorang perempuan yang mengenakan hoodie, masker, dan kacamata tampak dibawa ke lokasi. Perempuan tersebut diduga merupakan salah satu pelaku penganiayaan.

Dalam olah TKP, seorang anggota polisi memperagakan peran korban, sementara perempuan tersebut diminta menunjukkan bagaimana kejadian itu berlangsung sesuai dengan video yang beredar.

“Saat ini terduga pelaku sedang diperiksa, dan anggota Opsnal sudah berada di lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang gadis dianiaya oleh sekelompok perempuan beredar luas dan menuai kecaman publik. Dari hasil penyelidikan awal, korban diketahui berinisial NPY (16), warga Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung. Insiden ini diduga terjadi pada Kamis, 27 Februari 2025.

Diketahui, sebelum kejadian, korban sudah tidak pulang ke rumah selama dua minggu dan tinggal bersama neneknya. Hingga kini, pihak keluarga masih mencari keberadaan korban dan berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polres Klungkung untuk mendapatkan kejelasan hukum.

Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Made Teddy Satria Permana, menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.

“Saat ini korban belum kembali ke rumah, dan kami masih melakukan pendalaman,” jelasnya.

Dalam video yang beredar, terlihat korban mengalami kekerasan fisik dari sejumlah perempuan yang diduga masih berusia remaja. Korban ditendang, dipukul, bahkan diseret dengan ditarik bajunya. Ironisnya, beberapa laki-laki yang ada di lokasi tidak berbuat banyak dan hanya menyaksikan kejadian tersebut.

Tak hanya video penganiayaan, beredar pula rekaman lain yang menunjukkan seorang gadis—diduga korban yang sama—meminta maaf sembari memperlihatkan bagian sensitif tubuhnya. Video tersebut semakin memicu reaksi publik yang mengecam tindakan kekerasan dan pelecehan yang dialami korban.

Pihak kepolisian masih terus mengusut kasus ini dan meminta masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\