Kecamatan Tabanan dan Marga Jadi Pilot Proyek Desa Presisi
Selasa, 04 Februari 2025
08:20 WITA
Tabanan
1767 Pengunjung

Kecamatan Tabanan dan Marga Jadi Pilot Proyek Desa Presisi
Tabanan, suaradewata.com - Kecamatan Tabanan dan Marga resmi ditunjuk sebagai pilot proyek penerapan Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan. Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi Desa Presisi yang digelar di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabanan pada Senin (3/2/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Dinas PMD Tabanan, I Gusti Ayu Supartiwi, serta dihadiri oleh Tim Desa Presisi yang terdiri dari unsur Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), DPMD, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), serta perwakilan dari Kecamatan Tabanan dan Marga.
Dalam kesempatan tersebut, Supartiwi menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pengumpulan data Desa Presisi yang mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2022 dan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2024. Implementasi Data Desa Presisi menjadi bagian dari visi dan misi Bupati Tabanan, yang dijalankan secara bertahap.
“Kecamatan Tabanan dan Marga dipilih sebagai pilot proyek pada semester pertama tahun 2025 agar menjadi contoh bagi kecamatan lainnya. Meski demikian, desa-desa di kecamatan lain tetap harus aktif dalam melakukan input data sesuai standar yang telah ditetapkan dalam sistem Data Desa Presisi,” ujar Supartiwi.
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara, mengungkapkan bahwa dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 120 desa telah berhasil melakukan migrasi data ke server atau dashboard Diskominfo.
“Mulai tahun 2025, biaya sewa aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) dan biaya domain yang sebelumnya dibebankan kepada desa kini akan ditanggung oleh Diskominfo. Selain itu, kami juga telah menyiapkan layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data Desa Presisi agar lebih aman dan terintegrasi,” jelas Siswantara.
Siswantara menambahkan, dengan adanya dua kecamatan sebagai pilot proyek, diharapkan implementasi Data Desa Presisi di Kabupaten Tabanan dapat berjalan lebih optimal. “Data yang akurat dan terintegrasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan desa serta peningkatan layanan publik yang lebih efektif dan tepat sasaran,” tegasnya. ayu/yok
Komentar