PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Pemkab Bangli Anggarkan Rp 2,5 Miliar Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 07 Januari 2025

00:00 WITA

Bangli

1523 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Pj. Sekda Bangli, Made Ari Pulasari didampingi Kepala BKPAD Bangli, Dewa Agung Riana Putra. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Untuk mensukseskan program makanan bergizi gratis (MBG) bagi para siswa, Pemkab Bangli memasang anggaran Rp 2,5 miliar tahun 2025. Tercatat, di Kabupaten Bangli terdapat 32.863 orang siswa , dengan rincian siswa SD sebanyak 21.486 siswa  dan siswa SMP sebanyak 11.377 siswa  yang akan dikaver program tersebut. “Guna mendukung program pusat tersebut, kita anggarkan Rp 2,5 miliar  di APBD tahun 2025,”kata Pj Sekda Bangli I Made Ari Pulasari,  Senin (6/01/2025).

Besaran anggaran tersebut, kata dia, telah berdasarkan presentase dari besaran APBD di masing – masing kabupaten /kota yakni sebesar 2,5 persen dari besaran APBD.  Sementara untuk Kabupaten Bangli, yang APBD  tahun 2025 sebesar 1,2  Triliun , maka untuk  menunjang program nasional ini dilakoasikan anggaran Rp 2,5 miliar. 

Lanjut dia, program ini masuk Dinas Kesehatan Bangli.  Yang mana, program nasional ini pada intinya untuk peningkatan gizi  dan  berkaitan erat dengan pengentasan stunting. ”Pemkab Bangli berkomitmen untuk mendukung program  ini.  Program ini nantinya akan bisa menekan angka stunting atau anak kurang gizi,”papar  mantan Kabag Humas Setda Bangli ini. 

Lanjut Ari Pulasari untuk tindak lanjut program nasional ini, pihaknya masih menunggu juklak juknis terakit penjabaran dari program ini.”Untuk pelaksanaannya nati kita masih menunggu juklak dan juknis dari pusat,”sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Disdikpora) Bangli,  Komang Pariarta secara terpisah   menyambut baik  program nasional ini. Dengan pemberian makan bergizi diharapkan nantinya  siswa bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik sehingga bisa menelorkan anak didik yang sehat dan cerdas . ard/red


Komentar

Berita Terbaru

\