NAAS..!, Siswa SD Asal Songan Terseret Arus Sungai, Jenazah Ditemukan Di Batu Meyeh
Kamis, 12 Desember 2024
18:06 WITA
Bangli
2278 Pengunjung
Proses evakuasi jenazah siswa SD asal Songan, Kintamani saat ditemukan di TKP. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Cuaca ekstrim berupa hujan deras yang terjadi Rabu (11/12/24) lalu, menelan korban jiwa. Seorang bocah laki-laki bernama Kadek Jarda Almet (10) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran sungai perbatasan Desa Songan, Kintamani, Bangli, dengan Batu Meyeh, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem. Diduga siswa kelas IV SDN 4 Songan A, Kintamani ini sebelumnya terseret arus sungai di lingkungan Banjar Peradi, Desa Songan A, Kintamani, sekitar pukul 12.00 wita, sepulang dirinya dari sekolah.
Kapolsek Kintamani, Kompol Nengah Sukerna, Kamis (12/12/24) mengungkapkan, kronologis kejadian bermula pada Rabu sekira pukul 11.30 wita korban pulang dari sekolah bersama teman-temannya dengan berjalan kaki menuju rumahnya di Banjar Kendal, Desa Songan A.
Dimana akses menuju rumahnya dengan melewati sebuah jembatan, yang biasa dilalui oleh korban baik menuju ke sekolah maupun pulang sekolah. Saat sudah melewati jembatan korban bukannya langsung menuju rumahnya, namun malah berbalik lagi ke dekat jembatan, kemudian bermain air hujan. "Saat itu temannya sudah mengingatkan dan melarang agar tidak bermain air namun korban tidak menghiraukannya,"kata Kapolsek.
Nah, saat korban bermain air, tiba-tiba datang air bah yang mengalir dengan deras akibat hujan. Akibatnya, korban langsung hanyut terseret arus air sungai. Hingga akhirnya, sekira pukul 12.30 wita korban ditemukan di wilayah hukum Banjar Batu Meyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dalam kondisi meninggal dunia. "Saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah tidak mengenakan pakaian (sergam sekolah). Diperkirakan pakaiannya tersangkut dan hanyut. Hanya sepasang sepatu yang masih melekat di kedua kakinya," jelasnya.
Proses evakuasi dibantu warga setempat menuju ke rumah korban dengan menyeberangi sungai. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kintamani V Desa Songan oleh dr. Putu Diah Ananda Putri Atmaja, kondisi tubuh korban sudah kaku. Terdapat lebam mayat pada leher, bokong dan kaki. Tampak luka lecet di dahi kiri dan pipi kiri.Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk diupacarai," pungkasnya. ard/red
Komentar