Bandara Ngurah Rai Tidak Terdampak Abu Vulkanik Lewotobi
Rabu, 13 November 2024
17:31 WITA
Badung
2376 Pengunjung
peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur,
Badung, suaradewata.com - Menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi SHahab, bahwa seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa tersebut sebagai atensi bersama.
Beberapa penerbangan di tanggal 4 November dan penerbangan pada tiga hari terakhir yakni tanggal 8 hingga 12 November mengalami pembatalan penerbangan.
"Di periode tersebut tercatat sebanyak 84 penerbangan yang terdiri dari 36 penerbangan keberangkatan dan 48 kedatangan yang terdampak," beber Ahmad Syaugi.
Untuk Rabu (13/11) hingga pukul 13.00 WITA terdapat 26 penerbangan domestik, yaitu 13 keberangkatan dan 13 kedatangan yang terdampak. Sementara terdapat 64 penerbangan internasional, yakni 34 keberangkatan dan 30 kedatangan yang terdampak.
Untuk rute domestik (datang dan berangkat) yang terdampak pembatalan penerbangan dan kedatangan ada 5 rute. Sementara rute internasional (datang dan berangkat) yang terdampak pembatalan penerbangan ada 16 rute.
Atas peristiwa alam yang berdampak pada penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route).
Untuk pelayanan bagi penumpang penerbangan terdampak, pihak bandara menyiapkan penempatan helpdesk di lantai 2 terminal internasional dan di terminal domesik disiapkan di area customer service maskapai.
PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara. Hal tersebut juga diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan pilot report atau laporan pilot.
"Sehingga dapat dinyatakan oleh otoritas bandara setempat, ruang udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (13/11) tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal," tutup Ahmad Syaugi. Mot/red
Komentar