Pasca Gempa, Kandang Berisi 18.000 Ekor Ayam Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 1,1 Miliar

Kondisi kandang ayam pasca kebakaran berlokasi di Banjar Kembangmerta, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli, Sabtu (21/9). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Sesaat pasca gempa mengguncang, musibah kebakaran justru terjadi di Banjar Kembangmerta, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Bangli pada Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 08.00 wita. Dampaknya, dua bangunan kandang ayam berisi 18.000 ekor ayam broiler ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 1,1 miliar.

Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kebakaran kandang ayam. 

Diketahui kandang ayam yang terbakar tersebut milik I Wayan Oka Adnyana, 43, warga Banjar Kembangmerta, Desa Penglumbaran. Kronologis kejadian, bermula Sabtu pagi sempat terjadi gempa bumi. Selanjutnya, pemilik kandang Wayan Oka bermaksud mengecek kondisi di kandang. "Ketika itu dilihat ada kepulan asap dari dalam kandang. Saat dicek, alat pemanas/penghangat ruangan yang tadinya ada di atas sudah terjatuh dan sudah terbakar," jelasnya. 

Wayan Oka berupaya memadamkan api, namum api sudah membesar. Lantaran tidak mampu memadamkan api, Wayan Oka kemudian menghubungi pemadam kebakaran. Pemadam dikerahkan ke lokasi. Proses pemadaman sekitar 1 jam. "Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi korban bahwa kebakaran tersebut terjadi karena kompor alat pemanas/penghangat ruangan terjatuh akibat getaran gempa kemudian membakar bangunan kandang," sebutnya. 

Dampaknya, dua bangunan kandang ayam yang berisi 18.000 ekor ayam ludes terbakar. Selain itu seluruh fasilitas dan 1 unit motor terbakar milik korban juga turut terbakar. "Korban jiwa nihil. Namun kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 1,1 miliar," pungkasnya.ard/adn

• TAGS:
• Gempa
• Peristiwa