PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kominfo RI Gelar Bimtek Sebagai Tren Baru Jurnalisme dan Pengembangan Kapasitas

Jumat, 23 Agustus 2024

12:07 WITA

Buleleng

1299 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Buleleng, suaradewata.com- Sebagai agen penyebaran informasi kepada masyarakat, pelatihan humas pada lingkup pemerintahan harus menekankan pentingnya adaptasinya terhadap tren jurnalisme yang kini lebih mengutamakan data dan teknologi pada Era Digitalisasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua Tim Audiovisual dan Media Sosial di Direktorat Pengelolaan Media Kominfo RI, Dimas Aditya Nugraha saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis kepada Petugas Humas lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, serta Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali, bertempat di Zodiac XII Coffee & Eatery, Denpasar, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfos) Provinsi Bali, I Dewa Ketut Rai Rustina, Kamis, (22/8).

Lebih lanjut, Dimas mengatakan bahwa tren jurnalisme saat ini telah bergeser dari sekedar jurnalisme kutipan menuju data jurnalisme yang menjadikan analisis data statistik menjadi lebih utama.

Dimas juga menyoroti peran penting teknologi dalam produksi konten. Dengan kemajuan teknologi, semua orang kini dapat membuat konten dengan mudah menggunakan gadget mereka atau bisa disebut mobile journalism. Untuk menjawab tantangan ini, pihaknya berupaya meningkatkan kapasitas para pegawai pemerintah daerah dan masyarakat umum dalam memproduksi konten yang lebih efektif dan berbasis data.

"Program pelatihan kali ini meliputi pengenalan mobile journalism, cara menganalisis data, dan mengoptimalkan storytelling dalam konten. Pelatihan ini baru berada di tingkat dasar, namun rencananya akan kita kembangkan lebih lanjut, termasuk pelatihan vlogging dan produksi talk show yang lebih kompleks,"jelasnya.

Dimas juga menyebutkan bahwa ke depan, pihaknya akan memperluas pelatihan dengan lima kelas utama yang mencakup infografis, video, media relation, foto, dan teks. Setiap kelas akan diikuti oleh sekitar 25 peserta untuk memastikan fokus dan hasil yang maksimal.

Diakhir, pihaknya berharap pelatihan yang dirancang khusus untuk para pembuat konten dan pelaku teknis ini mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam menghasilkan konten berkualitas di era digital serta dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kapasitas SDM di Bali, khususnya dalam bidang media dan komunikasi.sad/adn


Komentar

Berita Terbaru

\